Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Analis: Peretas Tiongkok Curi Data Server Asean dan Negara Anggotanya

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

Pakar sebut walaupun tidak mengejutkan, namun peretasan itu merupakan pelanggaran serius Beijing terhadap kepercayaan Asean.

JAKARTA - Peretas terafiliasi pemerintah Tiongkok mencuri ribuan megabyte data Asean dan negara anggotanya tahun lalu yang mungkin berisi informasi strategis di Laut Tiongkok Selatan (LTS) dan pembicaraan dengan Washington DC, kata sebuah perusahaan keamanan siber dan analis, Kamis (2/3) pekan lalu.

Mengkonfirmasi pencurian yang pertama kali dilaporkan bulan lalu oleh majalah Wired, perusahaan keamanan siber Digital Forensic Indonesia mengatakan para peretas ini mencuri 30 gigabyte data, termasuk korespondensi email, dari Sekretariat Asean dan kontak di setiap negara anggota pada tahun 2022.

Ruby Alamsyah, ahli teknologi informasi sekaligus CEO Digital Forensic Indonesia, menyebut email Sekretariat Asean sudah dibobol hacker dari pemerintah Tiongkok pada 2019, 2021, dan terakhir pada 2022.

"Kebetulan server yang digunakan Sekretariat Asean itu banyak celah keamanannya dikarenakan tidak dikontrol dengan optimal sehingga peretas bisa melakukan remote access ke server tersebut, dan bisa mengambil data-datanya di sana," ujar Ruby kepada kantor berita BenarNews.

Namun Ruby menilai data yang dicuri oleh hacker Tiongkok pada 2022 itu hanya email server yang tidak penting dari pejabat-pejabat Asean yang menggunakan Microsoft Exchange.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top