
Waspada! Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Perairan NTT
Ilustrasi nelayan tradisonal terjang gelombang tinggi laut
Foto: ANTARAKUPANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa hari ke depan.
“Gelombang laut dengan kategori tinggi (2,5-4 meter) berpeluang terjadi di wilayah perairan selatan Sumba dan Selat Sumba bagian barat,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Yandri Anderudson Tungga, dalam keterangan tertulis di Kupang, Minggu.
Ia menyampaikan bahwa potensi tersebut berkaitan dengan informasi perkiraan tinggi gelombang laut di wilayah NTT yang berlaku pada Minggu (16/3) hingga Rabu (19/3).
- Baca Juga: Pemanfaatan Kebudayaan untuk Kemaslahatan Masyarakat
- Baca Juga: Pengamat Tanggapi Pelaporan Jampidsus
Perairan laut di wilayah Kota Kupang, NTT, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Yoseph Boli Bataona)
Oleh karena itu, pihaknya memberikan saran keselamatan kepada para pengguna jasa transportasi laut untuk mewaspadai potensi tinggi gelombang selama beberapa hari ke depan.
Bagi pengguna perahu nelayan patut waspada bila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang hingga 1,25 meter.
Bagi operator kapal tongkang waspada apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang hingga 1,5 meter.
Bagi pengguna kapal feri patut waspada bila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.
"Kami menyarankan para operator kapal dan nelayan setempat perlu meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.
BMKG juga menginformasikan bahwa pola angin di wilayah NTT umumnya bergerak dari arah barat daya ke barat laut dengan kecepatan berkisar 6 hingga 35 knot. Ant
Berita Trending
- 1 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 2 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 3 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 4 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
- 5 THR Untuk Ojol Harus Diapresiasi dan Diawasi
Berita Terkini
-
Lee Si Young, Bintang Serial "Sweet Home" Ajukan Cerai Suami
-
Setelah Rapat Tertutup d Hotel, Panja RUU TNI Lanjutkan Pembahasan di Gedung DPR Hari Ini
-
Perkuat Fundamental Keuangan, Perusahaan Farmasi Medela Potentia Melantai di Bursa
-
Sukses Transformasikan HR dengan AI, Indosat Ooredoo Hutchison Menangkan Asian Telecom Awards 2025 Kategori Human Resource (HR) Initiative o
-
Jangan Sia-siakan! Manfaatkan Libur Lebaran Beraktivitas Bersama Keluarga