Trump Pilih Senator Berusia 39 Tahun sebagai Calon Wakil Presiden
Calon Presiden dan Wakil Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump bersama James David Vance.
Foto: Brendan SMIALOWSKI/AFPMILWAUKEE - Donald Trump memilihJames David Vance, seorang senator Republik dari Ohio, sebagai calon wakil presidennya pada tanggal 15 Juli. Vance adalah seorang politisi AS yang pernah mengkritik mantan Presiden tersebut dengan kata-kata pedas, tetapi kini telah menjadi salah satu pembelanya yang paling gigih.
Berita tersebut, yang dimuat di situs web media sosial Trump's Truth, muncul pada awal Konvensi Nasional Partai Republik selama empat hari di Milwaukee untuk mencalonkan tiket presiden partai tersebut.
Dikutip dari The Straits Times, pemilihan JD Vance, penulis memoar terlaris Hillbilly Elegy, dapat meningkatkan peluang pendukung Trump untuk hadir dalam pemilihan umum tanggal 5 November, karena penduduk asli Ohio tersebut sangat populer di basis kandidat Partai Republik.
Sebagai konservatif yang gigih dari negara bagian Republik, Vance tidak mungkin membawa banyak pemilih baru ke kubu Trump, dan bahkan mungkin mengasingkan beberapa kaum moderat. Beberapa pendukung Trump telah mendesaknya untuk memilih seorang wanita atau orang kulit berwarna sebagai orang nomor 2 untuk memperluas koalisi yang condong ke arah pria kulit putih.
Mantan Presiden berusia 78 tahun itu selamat dari upaya pembunuhan di sebuah rapat umum kampanye Pennsylvania pada 13 Juli oleh seorang pria bersenjata yang motifnya masih belum diketahui.
Beberapa pendukung Trump yang paling menonjol, termasuk mantan penasihat senior Steve Bannon, dan putra tertua Trump, Donald Trump Jr, memuji Vance karena mendorong Partai Republik untuk menganut pendekatan kebijakan luar negeri yang lebih lepas tangan dan mendukung hambatan perdagangan.
Vance disukai para pendukung Trump dengan kehadirannya yang konfrontatif di media sosial, sesuatu yang relatif jarang terjadi di Senat, di mana banyak anggota parlemen masih berusaha menjaga rasa kesopanan dan kesantunan.
Generasi Muda
Pada usia 39 tahun, Vance akan mewakili generasi muda dalam pemilihan umum yang menampilkan Trump dan Presiden Joe Biden, 81 tahun, sebagai penyeimbang bagi pasangan Demokrat yang juga mencakup Wakil Presiden Kamala Harris, 59 tahun.
Dalam memilih Vance, Trump mengabaikan calon lain, termasuk senator Marco Rubio dan Tim Scott serta gubernur North Dakota Doug Burgum.
Kenaikan pesat karier Vance merupakan hal yang tidak biasa dalam dunia politik Amerika. Setelah masa kecil yang sulit dan miskin di Ohio bagian selatan, ia bertugas di Korps Marinir, memperoleh beasiswa di Sekolah Hukum Yale, dan kemudian bekerja sebagai kapitalis ventura di San Francisco.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Midea Rilis Kulkas Berkapasitas Besar yang Hemat Energi
- Musyawarah Kadin Indonesia Siap Digelar, Arsjad Rasjid Pertahankan Keutuhan Organisasi
- Ini Rekap Transfer Liga Prancis
- Ini Kata Jens Raven Soal Kluivert dan Indonesia ke Piala Dunia
- Ternyata Ini yang Dilakukan Pembunuh Sandy Permana untuk Hilangkan Jejak