Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Tiongkok Janjikan "Reunifikasi Damai", Taiwan: Hormati Demokrasi Kami

Foto : CNA/AP/Chiang Ying-ying

Dua tentara melipat bendera nasional Taiwan selama upacara bendera harian di Liberty Square of Chiang Kai-shek Memorial Hall di Taipei, Taiwan pada 30 Juli 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

PM Tiongkok Li Keqiang menjanjikan "reunifikasi damai", namun Taiwan mengatakan Beijing harus menghormati demokrasi dan kebebasan rakyatnya.

BEIJING/TAIPEI - Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang menjanjikan "reunifikasi damai" dengan Taiwan pada Minggu (5/3) serta melakukan langkah tegas untuk menentang kemerdekaan Taiwan. Taipei menanggapi bahwa Beijing harus menghormati komitmen rakyat Taiwan terhadap demokrasi dan kebebasan.

Tiongkok telah meningkatkan aktivitas militernya di dekat Taiwan selama tiga tahun terakhir, menanggapi apa yang disebutnya kolusi antara Taipei dan Washington, pendukung dan pemasok senjata internasional utama Taiwan.

Pada Agustus lalu, Tiongkok menggelar latihan perang di sekitar Taiwan sebagai respons atas kunjungan Ketua DPR AS Nency Pelosi ke Taipei.

Berbicara pada pembukaan pertemuan tahunan parlemen Tiongkok, Li mengatakan, Beijing berdiri dengan prinsip "Satu Tiongkok", yang menyatakan bahwa Taiwan adalah bagian dari Tiongkok, meski tidak secara langsung mengancam aksi militer.

Pemerintah harus menerapkan kebijakan partai untuk "menyelesaikan masalah Taiwan" dan "mengambil langkah tegas untuk menentang kemerdekaan Taiwan dan mempromosikan reunifikasi", kata Li kepada sekitar 3.000 delegasi di Balai Besar Rakyat Beijing.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top