
Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kemenkop-Kadin Kembangkan Pakan Ternak
Kementerian Koperasi siap berkolaborasi dengan Kadin dalam meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia dengan mengembangkan pakan ternak.
Foto: ANTARA/HO-KemenkopJAKARTA - Kementerian Koperasi (Kemenkop) siap berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dalam meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia dengan mengembangkan pakan ternak memadai, agar dapat memaksimalkan produksi peternakan di tanah air.
“Karena ketahanan pakan ternak ini penting. Kalau tanpa pakan yang memadai, Indonesia nggak bisa memproduksi hasil-hasil peternakan yang maksimal. Mulai dari ayam, ikan, sapi, domba, kambing, dan sebagainya,” ujar Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi di Jakarta, Kamis (12/120.
Menkop melanjutkan, pihaknya bersama Kadin menginisiasi untuk mendorong pembentukan pabrik pakan ternak.
“Dan inilah potensi kita, potensi bangsa Indonesia untuk swasembada pangan, khususnya di sektor peternakan,” tegasnya.
Dirinya berharap, dengan dukungan dan berbagai upaya yang akan dilakukan Kadin, swasembada pangan di bidang peternakan dapat segera terwujud.
"Kita tidak bisa lagi mengandalkan impor. Ketahanan pangan adalah fondasi utama untuk masyarakat, terutama di tengah ketidakstabilan geopolitik," ucapnya.
Tak hanya itu, dengan inisiatif ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemandirian dalam sektor peternakan dan memenuhi kebutuhan pangan nasional. Yang salah satunya juga mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke depannya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Peternakan Cecep Muhammad Wahyudin menuturkan, Kadin berencana untuk memaksimalkan pabrik-pabrik yang saat ini tidak beroperasi.
Terutama milik Pemerintah Daerah (Pemda) di sentra produksi seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kami akan menjalin kerja sama dengan pabrik pakan swasta yang utilitasnya masih di bawah 100 persen,” ungkapnya.
Kadin juga berkomitmen untuk mencari bahan baku pakan yang lebih murah melalui kerja sama dengan koperasi dan Kementerian Koperasi.
Sebagai langkah awal, Kadin akan melakukan sinkronisasi data terkait berapa kebutuhan sapi potong, ayam petelur dan lainnya. Setelah itu dikalkulasikan dengan berapa kapasitas yang tersedia dan berapa kebutuhan bahan baku yang ada.
Hasil dari analisa tersebut juga akan diintegrasikan dan diskusikan bersama-sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
"Target kami adalah mencapai swasembada pangan, terutama dalam penyediaan pakan yang berkualitas untuk menekan harga hasil produksi," tegasnya.
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 5 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan
Berita Terkini
-
BNI Siapkan Uang Tunai Rp21T Periode Lebaran 2025, Layanan Perbankan Tetap Aman di Musim Liburan
-
Kalahkan Nets, Cavaliers Raih Kemenangan ke-15 Beruntun
-
Dukung Mudik Lancar, Pertamina Turunkan Harga Avtur, Diskon Tiket Pelita Air, Pelumas hingg Promo Hotel Patra Jasa
-
Atasi PSS Sleman, Persis Solo Menjauh dari Zona Degradasi
-
Jelang Lebaran, Dharma Wanita Kemenperin Gelar Bazar Belanja Murah