Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tersangka Pembunuhan Tupac Shakur Pernah Mengaku Diddy Terlibat dalam Perintah Pembunuhan

Foto : PEOPLE/BRYAN STEFFY/WIREIMAGE/PAUL BUCK-POOL/GETTY

Sean "Diddy" Combs (kiri), Suge Knight (tengah) dan Tupac Shakur (kanan).

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam wawancara dengan pihak berwenang, tersangka Davis spesifik mengklaim Combs memintanya untuk membunuh Knight dan Shakur.

Hampir tiga dekade lalu, pada tanggal 7 September 1996 malam, rapper Tupac Shakur duduk di kursi penumpang sebuah BMW hitam yang dikendarai bos Death Row Records, Marion "Suge" Knight. Mereka melewati MGM Grand Hotel dalam perjalanan menuju kelab malam Club 662 di Las Vegas, yang dikelola mantan maestro musik rap tersebut.

Sebuah Cadillac putih berhenti di samping mobil mereka di lampu merah satu blok dari Strip. Menurut keterangan jaksa Las Vegas dalam berkas pengadilan baru, anggota South Side Compton Crips Orlando "Baby Lane" Anderson tidak memiliki sudut yang tepat untuk menembak. Ia diduga menyerahkan senjata api semi otomatis kepada anggota geng Deandre "Big Dre" Smith, yang melepaskan tembakan, melukai Shakur hingga tewas dan melukai Knight.

Musim gugur lalu, seorang tersangka akhirnya didakwa atas pembunuhan Shakur, Duane "Keefe D" Davis, yang menurut jaksa adalah pemimpin geng yang mengatur pembunuhan tersebut dan satu-satunya orang yang masih hidup yang diduga berada di dalam mobil tempat penembakan itu terjadi.

Sebuah berkas pengadilan tertanggal 18 Juli dari kantor Kejaksaan Distrik Clark County tentang jaminan Davis meliputi wawancara panjang tahun 2009 yang dilakukan polisi dengan Davis, sebelumnya menjadi informan rahasia selama dua tahun, tentang perannya dalam pembunuhan tersebut. (Davis mengaku tidak bersalah.)

Seperti dilaporkan People pada tanggal 26 Juli lalu, gugatan tersebut kemudian menjadi berita utama karena banyaknya referensi ke pria lain, yakni maestro music Sean "Diddy" Combs. Dalam wawancara tersebut, Davis ditanya beberapa kali tentang Combs, yang saat itu dikenal dengan sebutan Puffy. Davis mengklaim Combs pernah berkata tentang Knight, "Saya akan memberikan apa pun untuk kepala pria itu." Davis juga mengklaim Combs marah karena Shakur mengejeknya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top