
Tangani Bencana Kebakaran Hutan di Indonesia, Menko Polkam Bentuk Desk Khusus Karhutla
Foto: AntaraJAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan membentuk Desk Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) untuk menanggulangi bencana kebakaran hutan di seluruh Indonesia.
Menko Polkam Budi Gunawan di kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2025) ANTARA.
Pria yang akrab disapa BG ini menjelaskan desk itu dibentuk lantaran saat ini Indonesia akan memasuki musim kemarau yang akan menyebabkan kekeringan. Kekeringan tersebut, lanjut BG, berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan yang dapat merugikan negara.
“Tidak hanya berdampak terjadinya korban jiwa dan kerugian terhadap lingkungan, tetapi juga memiliki dampak geopolitik yang cukup signifikan karena dampak asapnya merambah sampai dengan lintas negara,” jelas BG saat menggelar jumpa pers di kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Kamis (13/3).
BG menjelaskan, desk baru ini bertugas untuk memetakan daerah-daerah mana saja yang terbilang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. “Daerah hotspot api yang sudah terjadi, yaitu di Gorontalo, kemudian di Rio, NTT, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalbar, kemudian Kaltim, dan Papua Selatan,” kata BG.
Setelah dipetakan, jajaran di dalam desk akan memperkirakan kapan kebakaran lahan akan terjadi di wilayah tersebut.
BG melanjutkan, berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang tergabung dalam desk penanggulangan Karhutla, musim kemarau akan mulai terjadi di bulan April mendatang.
Kondisi tersebut, kata BG, membuat pihaknya harus berjaga-jaga karena kebakaran hutan diperkirakan akan terjadi sejak April dan puncaknya di bulan Agustus. Karenanya, BG melalui desk Penanggulangan Karhutla telah menyiapkan langkah-langkah penanggulangan agar kebakaran tersebut tidak terjadi. Ant/S-2
Berita Trending
- 1 Cuan Ekonomi Digital Besar, Setoran Pajak Tembus Rp1,22 Triliun per Februari
- 2 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 3 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 4 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 5 Kemdiktisaintek Luncurkan Hibah Penelitian Transisi Energi Indonesia-Australia