Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Staff Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP: Pengalaman Nyata ber-Pancasila Titik Berat Pengajaran Buku Bahan Ajar Pancasila

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

MAKASAR - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila melalui Kedeputian Pengkajian dan Materi menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengkajian Strategi Implementasi Pembinaan Ideologi Pancasila pada Pendidikan Formal di Provinsi Sulawesi Selatan digelar di Makassar. Acara ini bertujuan untuk mendengar pandangan dan masukan dari para Stakeholder terkait strategi implementasi buku bahan ajar Pancasila kepada peserta didik.

Dalam Kegiatan yang melibatkan kepala Dinas Pendidikan seluruh Kabupaten -Kota di provinsi Sulawesi Selatan tersebut, Antonius Benny Susetyo, sebagai Keynote Speaker, menyoroti tantangan masyarakat dan peserta didik yang terjebak menjadi manusia satu dimensi. Beliau menekankan pentingnya pendidikan karakter agar masyarakat tidak hanya menjadi manusia yang mekanistis, melainkan juga memiliki kecakapan ilmu dan karakter.

Romo Benny menyatakan, "Pancasila harus mendapatkan pembinaan nilai yang mengetengahkan ROSO agar benar-benar aktual dan aplikatif bagi masyarakat, khususnya siswa."

Pendapat Staff Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP ini mencerminkan kebutuhan akan pendidikan yang tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga nilai dan rasa. Beliau menekankan bahwa penerapan Pancasila harus dilakukan pada fenomena nyata dalam masyarakat. Para siswa diharapkan dapat mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekadar sebagai doktrin. Dalam menghadapi realitas zaman, pendampingan para guru menjadi krusial, termasuk dalam mengatasi tantangan teknologi dan konsentrasi.

Lebih lanjut, Doktor Ilmu Komunikasi Politik ini menekankan peran buku sebagai alat untuk membangun imajinasi peserta didik. Buku sekolah dasar diharapkan dapat membentuk pembinaan nilai Pancasila, menjadikan peserta didik aktif dalam merasakan pengalaman sebagai manusia Pancasila.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top