![St. Petersburg, Jendela Russia ke Eropa Barat](https://koran-jakarta.com/images/article/st-petersburg-jendela-russia-ke-eropa-barat-240807220037.jpg)
St. Petersburg, Jendela Russia ke Eropa Barat
![St. Petersburg, Jendela Russia ke Eropa Barat](https://koran-jakarta.com/images/article/st-petersburg-jendela-russia-ke-eropa-barat-240807220037.jpg)
Sungai Moika.
Meskipun menjadi salah satu kota termuda di Eropa, St. Petersburg memiliki sejarah yang kaya. Kota yang pernah menjadi ibu kota Russia ini pernah mengalami berbagai gejolak seperti pembunuhan, revolusi, dan perang.
Meskipun menjadi salah satu kota termuda di Eropa, St. Petersburg memiliki sejarah yang kaya. Kota yang pernah menjadi ibu kota Russia ini pernah mengalami berbagai gejolak seperti pembunuhan, revolusi, dan perang.
Sejarah St. Petersburg dimulai pada tanggal 27 Mei 1703. Saat itu Tsar Peter yang Agung dari Russia mendarat di Pulau Hare di muara Sungai Neva dekat Baltik, menandai sebuah salib di tanah dan menyatakan; "Di sini akan ada sebuah kota."
Tsar Peter kemudian menentukan lokasi dua bangunan pertama. Sebuah katedral dan sebuah kabin kayu sederhana untuk dirinya sendiri. Bulan berikutnya, Tsar Peter mengganti nama situs tersebut menjadi Sankt-Petersburg.
Realitas pendirian Saint Petersburg lebih membosankan, dan pemilihan lokasi tersebut lebih karena kebetulan daripada kesengajaan. Saat masih kecil, Peter terpesona oleh kapal. Ia belajar tentang potensi komersial perdagangan maritim di kawasan asing Moskwa dan berharap dapat membangun armadanya sendiri.
Pada tahun 1697-98, Tsar Peter memulai perjalanan keliling negara-negara Eropa. Di sana ia menghabiskan beberapa bulan mempelajari dan mengamati teknik pembuatan kapal di galangan kapal Belanda dan Inggris.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya