Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Semoga Tidak Menjadi Wabah, Kasus Flu Burung Ditemukan di Guangdong Tiongkok

Foto : ANTARA/Reuters

Arsip - Seorang peternak menutupi wajahnya saat duduk di dekat ayam-ayamnya yang menurut dia tidak terinfeksi virus H7N9 di Yuxin, Zhejiang, Tiongkok, April 2013.

A   A   A   Pengaturan Font

Para pejabat terkait harus cepat mengantisipasinya, kasus flu burung ditemukan di Guangdong Tiongkok.

Istanbul - Semoga tidak menjadi wabah. Kasus infeksi H3N8 yang juga dikenal flu burung dilaporkan di Provinsi Guangdong, Tiongkok, yang berbatasan dengan wilayah otonom Hong Kong dan Makau.

Kasus itu dilaporkan otoritas kesehatan setempat di Kota Zhongshan, yang dihuni sekitar 4,4 juta jiwa, pada Minggu, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Provinsi Guangdong.

Seorang perempuan berusia 56 tahun dengan mieloma multipel dan penyakit bawaan lainnya dinyatakan terinfeksi virus flu burung H3N8.

Berdasarkan blog Flu Burung Harian, temuan tersebut adalah kasus ketiga di Tiongkok sejak 2022.

Perempuan itu "mempunyai riwayat terpapar unggas hidup sebelum muncul penyakit tersebut dan juga riwayat aktivitas burung liar di sekitar rumahnya," tulis pernyataan otoritas.

Pejabat kesehatan melakukan penyelidikan epidemiologis, manajemen pelacakan kontak erat, investigasi tempat terkait epidemi dan pemusnahan hewan di lokasi.

"Sejauh ini tidak ditemukan hal yang mencurigakan pada kontak erat," tulis pernyataan.

Otoritas mengatakan kasus tersebut diyakini sebagai kasus "sporadis" dan "pada tahap ini risiko penularan virus kecil."

Akan tetapi, otoritas kesehatan meminta masyarakat setempat agar "menjauhi kontak langsung dengan unggas hidup dan unggas mati dalam kehidupan sehari-hari, menjaga diri, memperhatikan kebersihan makanan, memisahkan daging mentah dan masak serta memasak daging sampai matang sebelum dikonsumsi."

"Orang dengan gejala pernapasan seperti nyeri harus menggunakan masker dan segera mungkin melakukan pengobatan," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top