Russia Tetapkan Hari Berkabung Nasional Pasca Serangan di Gedung Konser
Orang-orang meletakkan bunga dan menyalakan lilin di samping Balai Kota Crocus.
MOSKOW - Russia menetapkan hari berkabung nasional pada Minggu (24/3) setelah peristiwa serangan bersenjata di gedung konser Moskow yang menewaskan lebih dari 130 orang, serangan paling mematikan di Eropa yang diklaim dilakukan oleh ISIS.
Presiden Russia Vladimir Putin berjanji akan menghukum mereka yang berada di balik "serangan teroris biadab" tersebut, dan mengatakan empat pria bersenjata yang mencoba melarikan diri ke Ukraina telah ditangkap.
Kyiv dengan tegas membantah adanya hubungan apa pun, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Putin mencoba menyalahkan mereka.
Putin, dalam pernyataan publik pertamanya mengenai serangan itu, tidak merujuk pada pernyataan ISIS yang mengaku bertanggung jawab.
Setidaknya 133 orang tewas ketika orang-orang bersenjata yang menyamar menyerbu Balai Kota Crocus, di pinggiran utara Krasnogorsk, Moskow, dan kemudian membakar gedung tersebut pada Jumat malam.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya