Russia Tetapkan Hari Berkabung Nasional Pasca Serangan di Gedung Konser
Orang-orang meletakkan bunga dan menyalakan lilin di samping Balai Kota Crocus.
Kelompok ISIS menulis di Telegram pada hari Sabtu bahwa serangan itu "dilakukan oleh empat pejuang ISIS yang bersenjatakan senapan mesin, pistol, pisau dan bom api," sebagai bagian dari "perang yang berkecamuk" dengan "negara-negara yang memerangi Islam".
Ini merupakan serangan paling mematikan di Russia selama hampir dua dekade.
Para pejabat Russia memperkirakan jumlah korban tewas akan terus meningkat, dengan lebih dari 100 orang terluka di rumah sakit.
Komite Investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan besar, mengatakan petugas penyelamat masih menarik jenazah dari gedung yang terbakar pada hari Sabtu.
Kementerian Situasi Darurat sejauh ini telah menyebutkan nama 29 korban, kobaran api telah mempersulit proses identifikasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya