Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rupiah Melemah Terbatas, Investor Masih "Wait and See" Data PDB AS

Foto : ANTARA/Rivan Awal Lingga

Ilustrasi - Petugas menghitung uang dolar AS di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (21/7/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (30/11) pagi, melemah sebesar 68 poin atau 0,44 persen menjadi Rp15.463 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.395 per dolar AS.

Analis pasar mata uang Lukman Leong memperkirakan rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pascarevisi data Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang lebih tinggi dari 4,9 persen menjadi 5,2 persen pada kuartal III/2023

"Rupiah diperkirakan akan melemah oleh rebound pada dolar AS setelah revisi pada data PDB AS yang lebih tinggi. Rebound tidak besar, hanya 0,3 persen," ujar dia ketika dihubungi Antara diJakarta, Kamis.

Selain itu, pelemahan rupiah dipengaruhi pidato Cleveland Federal Reserve President, Loretta Mester yang hawkish.

Mester mengatakan masih perlu bukti lebih banyak sebelum menyimpulkan bahwa inflasi telah berhasil diredam dan ekonomi masih tumbuh kuat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top