Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perekonomian Regional

RI Promosikan Prinsip Ekonomi Sirkular di Asean

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bekerja sama dengan Sekretariat Asean menyelenggarakan Forum Dialog Kebijakan Regional tentang Ekonomi Sirkular yang diharapkan mampu mempromosikan prinsip-prinsip ekonomi sirkuler di seluruh wilayah Asean.

"UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian regional di wilayah Asean. Terdapat lebih dari 70 juta UMKM di Asean, namun tingkat ekspor rata-rata UMKM di Asean masih rendah, yaitu sekitar 18 persen," kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman saat menghadiri Forum Dialog Kebijakan Regional tentang Ekonomi Sirkular di Gedung Sekretariat Asean di Jakarta, Selasa.

Pada pertemuan yang dihadiri oleh negara-negara anggota Asean dan pemangku kepentingan Asean Access (task force, national focal point dan network partner) tersebut, Hanung menuturkan transisi hijau di negara tujuan ekspor ASEAN semakin menurunkan tingkat ekspor karena negara tujuan ekspor mulai memberlakukan regulasi ketat yang mencegah impor barang yang terkait dengan degradasi lingkungan.

"Maka dari itu, penting untuk memperkenalkan model bisnis yang ramah lingkungan antara lain dengan model ekonomi sirkular," ucapnya.

Menurut dia, ekonomi sirkular merupakan sistem ekonomi yang bertujuan untuk menghilangkan limbah dan memaksimalkan penggunaan sumber daya dengan menjaga siklus penggunaan, pemakaian kembali, dan regenerasi yang berkesinambungan. Ini mewakili pergeseran paradigma dari model linear tradisional "ambil-produksi-buang" menjadi pendekatan yang lebih berkelanjutan dan regeneratif.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top