RI Harus Waspadai Kerawanan Pangan seperti di Ethiopia Utara
JAKARTA - Badan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB), pada Selasa (27/2), telah mengalokasikan 17 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar 266,13 miliar rupiah untuk membantu meringankan krisis pangan dan kelaparan di Ethiopia utara.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Martin Griffiths dari Dana Tanggap Darurat Pusat (Central Emergency Response Fund/CERF) yang mencerminkan keprihatinan yang mendalam atas dampak kekeringan akibat El Nino yang mempengaruhi wilayah Afar, Amhara, dan Tigray.
"Kerawanan pangan akan semakin parah dalam beberapa bulan ke depan," ungkap Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB atau OCHA.
Saat kekeringan baru semakin intensif, lebih dari 10 juta orang di seluruh Ethiopia diperkirakan akan membutuhkan bantuan pangan selama musim paceklik yang akan berlangsung pada Juli hingga September.
Badan kemanusiaan PBB menyebut bahwa kekeringan sebelumnya dan konflik yang sedang berlangsung terus menimbulkan dampak. Hal itu diperparah dengan banjir yang diperkirakan akan membawa kesulitan lebih lanjut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya