“Ramp Check" Bantu Tekan Kecelakaan Lalu Lintas
Petugas Terminal Terpadu Pulo Gebang sedang mengecek kelayakan serta kelengkapan bus di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Rabu (26/4/2023).
JAKARTA - Inspeksi kendaraan (ramp check) bus-bus yang membawa pemudik dinilai bermanfaat dalam menekan angka kecelakaan. Penilaian ini datang dari Koordinator Satuan Pelaksana Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, Hendra Kurniawan, Rabu (26/4).
"Ramp check adalah pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kendaraan apakah layak jalan atau tidak," ujar Hendra. Menurutnya, ramp check dilakukan untuk mencegah kecelakaan berkendara khususnya angkutan umum yang memuat pemudik. Hendra menjelaskan petugas tim gabungan mengecek beberapa komponen kendaraan, seperti rem, lampu, roda, dan palu pemecah kaca.
Langkah ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, karena mampu menekan angka kecelakaan. "Upaya yang dilakukan masa Lebaran ini luar biasa dengan ramp check dan inspeksi keselamatan sejak awal," kata Syafrin.
Terminal Terpadu Pulo Gebang mulai uji kelayakan angkutan umum secara bertahap sejak Senin (27/2) khususnya untuk armada mudik. Selain itu, Pulo Gebang juga tes kesehatan dan urine sopir bus. Jika ditemukan pengemudi yang tidak layak, akan digantikan dengan pengemudi cadangan.
Sementara itu, arus balik Pulo Gebang mulai ramai. Tercatat sekitar 2.000 warga masuk Pulo Gebang pada H+3, Rabu (26/4) siang. Mereka diangkut dengan 240 bus. Menurut Hendra Kurniawan, hari sebelumnya, ada 223 bus tiba yang membawa 1.600 lebih penumpang. "Kedatangan bus terus bertambah karena pegawai sudah harus kembali masuk kerja," katanya.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya