Proyek SPAL Domestik Losari Makassar Dikebut
SPAL Domestik Losari Makassar rampung dibangun. Mampu tampung 16.000m³ air.
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya menyelesaikan sistem pengelolaan air limbah domestik-terpusat (SPALD-T) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Dengan dikembangkannya sistem pengelolaan air limbah (SPAL) skala perkotaan, pencemaran badan air akibat air limbah domestik dapat diminimalisir, serta memberikan nilai tambah berupa air bersih untuk penyiraman taman-taman dan ruang publik kota," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Minggu (11/2).
Menurut Basuki, tujuan utamanya adalah untuk kualitas lingkungan yang lebih baik, karena permukiman semakin padat maka limbahnya juga bertambah, sehingga harus diolah terlebih dahulu sebelum masuk ke badan air.
Pembangunan SPALD-T Kota Makassar merupakan bagian dari Program Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP) untuk meningkatkan pelayanan air limbah terpadu pada kawasan perkotaan dengan kapasitas 16.000 m3/hari.
Pembangunan SPAL domestik di Kota Makassar dinilai efektif karena menggunakan sistem moving bed biofilm reactor (MBBR) dengan mereduksi biological oxygen demand, denitrifikasi dan mengurangi nitrogen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya