Pilkada Bebas Ambisi Pribadi
Pakar Komunikasi Politik Dr. Benny Susetyo.
Dr. Benny Susetyo,Pakar Komunikasi Politik
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang seharusnya menjadi manifestasi dari demokrasi dan otonomi daerah, sering kali justru memperlihatkan wajah suram politik Indonesia.
Alih-alih menjadi sarana untuk memilih pemimpin yang memahami kebutuhan rakyat, Pilkada kerap terjebak dalam pusaran politik transaksional, ambisi pribadi, dan praktik-praktik kotor. Harapan masyarakat untuk mendapatkan pemimpin yang berintegritas dan mampu membawa kemajuan sering kali pupus di hadapan dinamika politik yang tidak sehat.
Dalam situasi ini, pertanyaannya semakin mendesak: bagaimana kita memastikan bahwa proses demokrasi ini melahirkan pemimpin sejati-negarawan yang bebas dari kepentingan diri sendiri, dan berkomitmen penuh terhadap kepentingan rakyat?
Syarat utama seorang pemimpin berkualitas adalah "sudah selesai dengan dirinya sendiri" dengan artian tidak lagi dikuasai ambisi pribadi, tak haus kekuasaan, dan mampu mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya