Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Perang

Perusahaan Jerman Akan Beralih ke Hidrogen untuk Atasi Krisis Energi

Foto : ANTARA REUTERS/WOLFGANG RATTAY

Kanselir Jerman Olaf Scholz bersama Joachim Kreysing, Direktur Pelaksana Infraserv Hoechst, saat mengunjungi stasiun hidrogen untuk kereta api di Frankfurt, Jerman, 9 Agustus 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

KELHEIM - Sejak ekspor gas Russia ke Jerman pertama kali terganggu pada Juni, perusahaan Jerman, Kelheim Fibers, mulai mencari opsi alternatif untuk menjaga mesinnya tetap berjalan dengan beralih ke hidrogen.

"Kami ingin menjadi salah satu perusahaan besar pertama di Bavaria yang beralih ke hidrogen," kata Direktur Pelaksana Kelheim Fibers, Craig Barker, kepada Reuters seperti dikutip dari Antara, Jumat (30/12).

Perusahaan yang berbasis di Bavaria itu, yang seratnya digunakan dalam segala hal mulai dari teh celup hingga tampon, akan dapat menggunakan minyak pemanas sebagai pengganti gas mulai pertengahan Januari.

Sisi negatifnya adalah akan meningkatkan emisi karbon dan untuk jangka panjang, perusahaan sedang mempertimbangkan untuk beralih ke hidrogen, yang merupakan sumber energi yang jauh lebih bersih asalkan diproduksi menggunakan tenaga terbarukan.

"Biaya energi mencapai lebih dari 60-70 persen dari biaya variabel perusahaan, menyalip bahan baku utamanya," kata Barker.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top