
Perluas Akses Pendidikan BUMA International Group Bermitra dengan Yayasan Karya Salemba Empat Sediakan Beasiswa
Seremoni kemitraan antara PT Buma Internasional Grup Tbk, dengan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE). Kolaborasi ini untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa berbakat di Indonesia yang berasal dari latar belakang ekonomi kurang mampu.
Foto: IstimewaJAKARTA – PT Buma Internasional Grup Tbk, sebelumnya dikenal dengan nama PT Delta Dunia Makmur Tbk) mengumumkan peresmian kemitraannya dengan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE). Tujuan dari kolaborasi ini untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa berbakat di Indonesia yang berasal dari latar belakang ekonomi kurang mampu.
“Kemitraan ini menegaskan komitmen Buma International Group dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, dengan fokus pada generasi muda,” kata, Direktur BUMA International Group, Iwan Fuad Salim dalam keterangan tertulis pada hari Senin (10/3).
Kemitraan ini diresmikan melalui seremoni sederhana pada 4 Maret 2025, menandai langkah strategis untuk memperluas akses pendidikan dan mendorong pemberdayaan sosial. Grup akan menyalurkan dua puluh beasiswa melalui KSE, yang akan diberikan kepada alumni program BUMA School yang dikelola oleh anak usaha yang bergerak di bidang sosial, terutama di bidang pendidikan, PT Bisa Ruang Nuswantara (Biru).
Iwan menerangkan, pihaknya merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan KSE yang merupakan penyedia beasiswa terbesar di Indonesia di luar pemerintah. Buma percaya bahwa generasi muda adalah sumber daya terbesar bagi suatu bangsa.
“Dengan berinvestasi dalam pendidikan dan pengembangan mereka, kami tidak hanya membentuk pola pikir mereka, tetapi juga masa depan negara kita. Inisiatif ini mendorong misi kami dalam membangun bangsa dan meningkatkan kesejahteraan sesama masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Sebagai institusi yang menghubungkan berbagai perusahaan dan individu dengan talenta muda berpotensi dari latar belakang ekonomi kurang mampu, KSE berperan aktif dalam memfasilitasi donasi dan mengimplementasikan program pengembangan keterampilan non-akademis yang terarah. Memasuki tahun ke-30. Yayasan ini telah memberi beasiswa kepada lebih dari 30.000 mahasiswa di 35 universitas di seluruh Indonesia.
Ketua Eksekutif KSE Adrian Karim Januar, mengapresiasi kemitraan ini. Sejak awal berdiri, KSE telah berkontribusi untuk menyalurkan beasiswa berbasis kebutuhan (need-based), membuka akses pendidikan tinggi bagi mereka yang kurang beruntung secara ekonomi.
“Kami senang dapat berkolaborasi dengan Buma International Group, yang memiliki visi sejalan dalam membina dan mengembangkan talenta terbaik Indonesia. Kami berharap kemitraan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan dampak yang lebih luas bagi dunia pendidikan Indonesia,” tuturnya.
Senada dengan Adrian, Chief Executive Officer Biru, Kanya Stira Sjahrir, menegaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan beasiswa, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung pengembangan anak muda Indonesia. Kerja sama ini sejalan dengan misi Biru untuk meningkatkan keterampilan dan menciptakan peluang kerja bagi generasi muda, serta berkontribusi dalam mengurangi pengangguran pemuda Indonesia sebesar 1 persen pada 2035.
“Kami berharap program ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak mahasiswa berbakat di masa depan,” ungkapnya.
Rangkaian seleksi bagi calon penerima beasiswa dilakukan secara ketat, mencakup verifikasi dokumen dan wawancara untuk memastikan kandidat yang terpilih memenuhi kriteria yang ditetapkan. Para penerima beasiswa berasal dari berbagai universitas, di antaranya Politeknik Negeri Malang, Politeknik Manufaktur Bandung, Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Universitas Jenderal Achmad Yani.
Arman Nurdin, salah satu penerima beasiswa sekaligus alumni Buma School 2023 dari Universitas Hasanuddin, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Buma Internasional Grup. Ia menilai hal tersebut merupakan kesempatan berharga bagi saya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan saya, baik secara akademik maupun non-akademik.
“Selain memberikan dukungan finansial, program ini juga membuka peluang bagi saya untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial yang memperluas wawasan dan memperkaya pengalaman,” ucapnya.
- Baca Juga: Tips Olahraga saat Puasa
- Baca Juga: Kisah Manis Kesuksesan Bisnis Kue Lebaran Ina Cookies
Lebih lanjut, Biru bersama KSE juga akan memberikan pendampingan serta membekali penerima beasiswa dengan berbagai pelatihan, seminar, dan diskusi untuk mengembangkan keterampilan non- akademis (soft skills). Dengan keterampilan ini, mereka diharapkan semakin siap menghadapi dunia profesional, meningkatkan daya saing, dan memberikan kontribusi nyata di bidangnya masing- masing.
Penulis: Haryo Brono
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 5 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan
Berita Terkini
-
Generasi Muda Rentang Maag, Kalbe dan IDI Edukasi Menu Takjil Ramah Lambung di Enam Kampus Negeri
-
NASA Meluncurkan SPHEREx, Siap Ungkap Jejak Kehidupan Alien?
-
Peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia - Vietnam
-
PSSI Tunjuk Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknis
-
Jaga Kontribusi Ekonomi dan Serapan Tenaga Kerja, IHT Butuh Perlindungan dan Keberpihakan Regulasi