Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan

Percepat Hilirisasi Gas dan Minerba untuk Tekan Subsidi Energi

Foto : HANDOUT / CHILDREN’S HOSPITAL OF PHILADELPHIA / AF

Diskusi dengan tema Optimalisasi Nilai Tambah Industri Berbasis SDA Ekstraktif Berupa Energi, Migas dan Mineral Batu Bara sebagai Lokomotif Ekonomi Bangsa dalam Mencapai Indonesia Emas 2045, di Surabaya, Sabtu (27/1).

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Pemerintah didorong mempercepat hilirisasi gas, mineral, dan batu bara (minerba) dalam negeri karena diyakini menjadi solusi yang tepat untuk menekan subsidi energi. Hal ini perlu dilakukan karena besaran subsidi energi hingga saat ini masih cukup tinggi.

Demikian dikatakan Direktur Utama PT Petrogas Jatim Utama Cendana, Hadi Ismoyo, saat menjadi pembicara dalam kegiatan Diskusi Kebangsaan dengan tema Optimalisasi Nilai Tambah Industri Berbasis SDA Ekstraktif Berupa Energi, Migas, dan Mineral Batu Bara sebagai Lokomotif Ekonomi Bangsa dalam Mencapai Indonesia Emas 2045 dan Kongres Daerah VI Ikatan Alumni ITB Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (27/1).

"Salah satu cara untuk menurunkan subsidi adalah mengganti penggunaan liquified petroleum gas (LPG) dengan gas alam sesuai dengan kearifan lokal kita. Kita punya potensi gas yang besar, sedangkan LPG tidak banyak," kata Hadi.

Seperti dikutip dari Antara, berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), realisasi subsidi energi nasional pada tahun 2023 mencapai 159,6 triliun rupiah atau lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan sebesar 145,3 triliun rupiah.

Realisasi subsidi yang terbesar masih pada sektor BBM dan LPG, yang mencapai 95,6 triliun rupiah, diikuti dengan subsidi untuk sektor listrik sebesar 64 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top