Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 28 Sep 2024, 22:46 WIB

Percepat Adaptasi, Tim Bulu Tangkis Indonesia Gelar Latihan Perdana Jelang Kejuaraan Dunia Junior

Tunggal putra Indonesia Bismo Raya Oktora.

Foto: ANTARA/HO/PP PBSI

Jakarta - Tim bulu tangkis muda Indonesia menggelar latihan perdana menjelang Kejuaraan Dunia Junior 2024 di Nanchang International Sports Center Gymnasium, China, Sabtu.

"Latihan hari ini cukup bagus. Adaptasi dengan kondisi lapangan berjalan lancar. Memang agak silau lapangannya tapi tidak terlalu mengganggu. Embusan angin juga tidak ada masalah," ungkap tunggal putra Bismo Raya Oktora, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.

"Tadi pagi ada latihan conditioning di hotel jadi latihan di arena ini kondisi badan saya sudah fit 100 persen. Besok masih ada satu kali latihan, saya harus tingkatkan sisi penguasaan lapangan," ujarnya menambahkan.

Sementara kapten timMutiara Ayu Puspitasari menjadikan latihan pertama sebagai awal misi mempersembahkan gelar juara di kesempatan terakhirnya bermain di level junior.

"Saya ingin membawa tim Indonesia juara di kesempatan terakhir saya bermain di Kejuaraan Dunia Junior," kata Mutiara.

"Pengalaman dua edisi main di ajang ini plus jadi kapten di Kejuaraan Asia Junior kemarin mau saya bawa. Bagaimana membentuk kekompakan tim dan menjaga satu sama lain. Saling dukung dan percaya apalagi bertanding di negara orang. Tidak mudah tapi kami siap memberikan yang terbaik," imbuh juara Kejuaraan Asia Junior 2023 itu.

Mutiara akan didampingi Indra Widjaja sebagai pelatih. Indra yang statusnya sebagai pelatih tunggal putri utama membeberkan alasannya ikut ambil bagian di Kejuaraan Dunia Junior tahun ini.

"Mutiara dari awal tahun ini memang sudah latihan di utama bersama saya jadi saya dipercaya untukmendampingi dia di sini agar apa yang biasa dijalani sehari-hari, kebiasaan-kebiasaan latihannya bisa match," ungkap Indra.

"Secara environment tidak terlalu berbeda dengan turnamen level senior, apalagi ini turnamen junior dengan level tertinggi. Hanya memang saya pasti belajar lagi tentang persaingan dan calon-calon lawan dia di tunggal putri," imbuh Indra.

Indra berpesan kepada Mutiara untuk memperjuangkan yang terbaik.

"Untuk Mutiara dengan sederet gelar dan pengalamannya selama ini, bukan jaminan bisa juara tanpa perjuangan. Jadi ini WJC terakhir dia, harus benar-benar diperjuangkan," ujar Indra.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.