Penuhi Kebutuhan Dokter Daerah Terpencil, Kemenkes Siapkan Beasiswa Afirmasi
Foto: AntaraJAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan beasiswa afirmasi untuk mememuhi kebutuhan dokter di daerah terpencil. Beasiswa tersebut diutamakan bagi dokter spesialis lokal yang akan mengabdi di daerah asalnya.
“Kami membuka beasiswa afirmasi bagi dokter muda agar dapat mendukung kebutuhan rumah sakit di daerah terpencil,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, dalam keterangan resminya, Jumat (17/1).
- Baca Juga: KJP dan KJMU Menjadi Kunci Pembahasan
- Baca Juga: Masyarakat Diminta Tidak Terlalu Khawatirkan pada HMPV
Menkes menjelaskan, beasiswa tersebut selaras dengan program pemerintah dalam membangun dan meningkatkan kaulitas rumah sakit di daerah, terutama daerah 3T. Rumah sakit daerah tipe D nantinya akan menjadi tipe C.
“Sehingga RS ini akan memiliki fasilitas yang lebih baik, dan pasien dengan kasus yang lebih serius bisa langsung ditangani tanpa harus dirujuk ke rumah sakit di Jakarta dan kabupaten provinsi,” jelasnya.
Sebagai informasi, peningkatan kualitas dan kapasitas RSUD ini mencakup RSUD di 66 kabupaten/kota wilayah terpencil, perbatasan, dan kepulauan. Sebanyak 32 RSUD akan ditingkatkan pada tahun 2025, sementara 34 lainnya pada tahun 2026.
Menkes menekankan, rumah sakit Tipe C diwajibkan memiliki dokter spesialis dasar, seperti spesialis penyakit dalam, bedah, kebidanan, dan anak. Kehadiran tenaga spesialis ini memungkinkan penanganan kasus medis yang lebih kompleks langsung di lokasi.
Kepala Staf Kepresidenan, A.M. Putranto menyampaikan dukungan penuh terhadap program tersebut. Menurutnya, program tersebut adalah langkah nyata untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia, terutama di wilayah terpencil, dapat merasakan manfaat dari layanan kesehatan berkualitas. ruf/S-2