
Pemkot Jaksel imbau warga tak main petasan demi sambut Idul Fitri
Pedagang petasan impor membuka lapaknya di Pasar Asemka, Jakarta Barat.
Foto: ANTARA/Muhammad Ryan WibowoJakarta -- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengimbau warga setempat untuk tidak main petasan demi menyambut Lebaran 1446 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri.
"Agar perayaan Idul Fitri damai, kalau bisa hindari petasan," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Munjirin mengatakan diharapkan lingkungan menjadi kondusif tanpa adanya hambatan untuk menyambut Lebaran.
Selain itu, Munjirin mengimbau kepada masyarakat agar dapat menjaga keamanan kampungnya terutama saat mudik Hari Raya Idul Fitri.
"Pemprov DKI Jakarta juga menjamin semua barang kebutuhan pokok, ada di pasar dan cukup, jadi belanja sewajarnya saja," katanya.
Petasan juga dapat menimbulkan potensi terjadinya kebakaran dan bisa menghadirkan potensi gesekan tawuran antarkelompok.
Larangan untuk bermain petasan sudah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) 8/2007 tentang Ketertiban Umum.
Hal itu juga termasuk kategori tertib lingkungan.
Dalam Pasal 19 disebutkan, setiap orang atau badan dilarang membuat, menjual dan menyimpan petasan dan sejenisnya.
Lalu juga, dilarang membunyikan petasan dan sejenisnya, kecuali atas izin gubernur atau pejabat yang ditunjuk.
Berita Trending
- 1 Kemnaker Sediakan 229 Bus Mudik Gratis
- 2 Pemkot Kediri Lakukan Cek Angkutan Umum
- 3 Gubernur DKI Jakarta Serahkan KJP Plus Tahap I 2025 dan Gratiskan Akses TMII
- 4 Pemerintah Kota Kediri Melakukan Pengecekan terhadap Angkutan Umum agar Aman
- 5 Pemkab Bogor: Bazar Pangan Murah Kadin Sukses Stabilkan Harga
Berita Terkini
-
Bocah 8 Tahun Hilang Setelah Shalat Jumat, Tim SAR Susuri Sungai dan Bendungan
-
Akhirnya, Mariah Carey Memenangkan Hak Cipta Lagu "All I Want For Christmas Is You"
-
Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman Meninggal Dunia
-
Vatikan: Paus Fransiskus Tidak akan Mengundurkan Diri
-
Masyarakat Diimbau Punya Rekening Bank