Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Pembiayaan Swasta - Hingga 2023, Realisasi Investasi 20 KEK Capai Rp177,5 Triliun

Pemerintah Berperan Penting Pacu Investasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ketersediaan availability payment untuk menyelaraskan tingkat return yang diharapkan oleh swasta juga perlu menjadi perhatian.

JAKARTA - Pemerintah berperan penting dalam upaya menggenjot pembiayaan sektor swasta. Salah satunya mengeluarkan kebijakan untuk menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif.

"Peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk menyusun kebijakan agar sektor swasta mau menginvestasikan dananya," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (18/1).

Hal itu dia sampaikan saat Diskusi Panel bertajuk Multilateral Development Banks: Bigger, Bolder, Better? dalam rangkaian World Economic Forum di Davos, Swiss, Kamis (16/1). Menkeu menjadi salah satu panelis bersama NK. Singh (Chairman Finance Commission, India), Vera Songwe (Chair of the Board, Liquidity and Sustainability Facility, United Kingdom), dan Lord Nicholas Stern (Chair of Grantham Research Institute on Climate Change and the Environment, United Kingdom).

Dalam kesempatan itu, Menkeu mendukung berbagai upaya peningkatan peran Multilateral Development Bank (MDB) sebagai institusi yang bigger, bolder, dan better. Terutama, dalam mengisi kesenjangan finansial untuk mengatasi berbagai permasalahan global seperti perubahan iklim.

Untuk semakin melengkapi pembiayaan MDB, Menkeu juga mengungkapkan peran penting pemerintah dalam menggenjot pembiayaan dari sektor swasta. Bendahara Negara mencontohkan dalam pembiayaan transisi energi, pemerintah perlu cermat dalam membuat kebijakan agar tidak ada distorsi antara insentif penggunaan energi terbarukan dan tidak terbarukan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top