
Pemberdayaan Wanita di Kepulauan Seribu Dukung Ketahanan Pangan
Kelompok Wanita Tani (KWT) Hijau Lestari memanen pakcoy yang mereka tanam di lahan terbatas di Pulau Pramuka.
Foto: ANTARAJAKARTA– Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) terus mendorong pemberdayaan wanita di daerah itu untuk mendukung program ketahanan pangan.
"Hari ini Kelompok Wanita Tani (KWT) Hijau Lestari Pulau Pramuka bersama Tim Penggerak PKK memanen 25 kilogram pakcoy yang sudah mereka tanami di lahan terbatas," kata Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati, di Jakarta, Minggu (16/2).
Dia mengatakan hasil panen ini sebagian dijual untuk membeli benih dan nutrisi tanaman, sementara sisanya dibagikan kepada anggota KWT sebagai bentuk kebersamaan dan dukungan terhadap ketahanan pangan lokal.
Menurut dia, panen ini merupakan bagian dari upaya mereka dalam menjaga keberlanjutan pertanian urban sekaligus meningkatkan kemandirian pangan.
"Kami sangat bersyukur dengan hasil panen ini, selain untuk konsumsi anggota, sebagian hasil penjualan juga digunakan untuk membeli benih dan nutrisi agar keberlanjutan pertanian tetap terjaga," kata dia.
Dia mengatakan panen kali ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen kelompok dalam membudidayakan sayuran sehat secara mandiri.
"Sebagian hasil panen kita bagikan ke anggota KWT sebagai bentuk kebersamaan," katanya.
Sementara itu, anggota TP PKK Kepulauan Seribu, Fauziah (49), mengapresiasi semangat para anggota KWT dalam mengembangkan pertanian urban di Pulau Pramuka.
"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berjalan dan semakin banyak warga yang tertarik untuk bercocok tanam demi ketahanan pangan dan kesejahteraan bersama," kata dia.
Sebelumnya, Sudin KPKP Kepulauan Seribu mendorong petani di daerah setempat mendukung program ketahanan pangan dengan melakukan penanaman tanaman pangan.
“Kami melakukan pendampingan petani dalam teknik budidaya tanaman pangan, seperti kembang kol, cabai, sayuran kangkung yang baik,“ kata Nurliati.
Selain itu, petani diberikan edukasi soal penggunaan pupuk yang tepat, serta pengendalian hama dan penyakit sehingga tanaman yang ditanam dapat tumbuh dengan baik serta memiliki hasil produksi optimal.
“Pemerintah daerah terus berupaya menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan,” kata dia.
Berita Trending
- 1 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 2 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 3 Gagal Eksplorasi, Kampus Urung Kelola Tambang
- 4 KLH dan Norwegia Bahas Perluasan Kerja Sama Bidang Lingkungan
- 5 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
Berita Terkini
-
Lehecka Kejutkan Alcaraz di Perempat Final Qatar Open
-
Pelantikan 961 Kepala Daerah Berjalan Sukses, PLN Jaga Keandalan Listriknya
-
Jepang Dukung Kebijakan MBG dan Swasembada Presiden Prabowo
-
Real Sociedad Lolos 16 Besar Liga Europa Usai Kalahkan Midtjylland 5-2
-
Menlu AS Tak Hadir di KTT G20 Johannesburg, Presiden Afsel: Bukan Bencana Besar