Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 24 Des 2024, 17:30 WIB

Pasangan Suami Istri Dikeroyok di Jalur Alternatif Puncak, Viral di Media Sosial

Foto: Akun Instagram @dashcamindonesia

Sebuah video yang memperlihatkan pengeroyokan terhadap pasangan suami istri di jalur alternatif Puncak, Bogor, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial.

Video yang diunggah akun Instagram @dashcamindonesia itu memancing perhatian netizen karena menunjukkan perselisihan yang berujung pada pemukulan.

Insiden terjadi pada hari Jumat, (22/12) sekitar pukul 15.43 WIB. Berdasarkan keterangan korban, kejadian bermula saat mobil mereka hendak mendahului kendaraan lain yang berhenti di sisi kiri jalan akibat salah satu bannya terperosok ke dalam lubang. Jalan yang sempit membuat mobil korban memepet hingga menyenggol seorang pria yang berdiri di pinggir jalan.

Akibat insiden kecil tersebut, beberapa orang di lokasi tidak terima dan mulai menyerang mobil korban. Salah satu pelaku bahkan menantang pasangan tersebut untuk keluar dari mobil.

Perempuan yang duduk di kursi penumpang diketahui sedang hamil delapan minggu. Ia terlibat adu mulut dengan warga sekitar. Situasi memanas hingga korban dan istrinya turun dari mobil, yang kemudian memicu pengeroyokan.

"Pemuda berbaju merah itu bukan orang yang tersenggol spion, tapi dia justru memprovokasi dan melampiaskan kekesalannya," tulis korban dalam keterangannya.

Korban mengaku mengalami luka pada mata kanan akibat pukulan. Kondisi istrinya juga dikabarkan memburuk karena stres, dengan dokter mengidentifikasi ancaman keguguran.

Kasus ini dilaporkan ke Polsek Megamendung pada hari yang sama sekitar pukul 17.00 WIB. Beberapa pelaku pengeroyokan sempat ditangkap, namun dilepaskan beberapa jam kemudian karena tidak mampu membayar ganti rugi atas kerusakan mobil maupun biaya pemeriksaan kesehatan korban.

Unggahan ini memicu beragam reaksi dari netizen. Sebagian bersimpati kepada korban, terutama karena kondisi istri yang sedang hamil. Namun, beberapa pihak justru menilai korban tidak sabar saat mencoba menyalip di jalan sempit.

Kasus ini mengingatkan pentingnya pengendalian diri di jalan raya serta penegakan hukum yang tegas untuk mencegah aksi main hakim sendiri.

Redaktur: Muhammad Ihsan Karim

Penulis: Muhammad Ihsan Karim

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.