Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 04 Mar 2025, 03:09 WIB

Otorita IKN Tawarkan Penanaman Modal Skema KPBU Rumah Tapak dan Susun Rp31 Triliun

Foto: Antara

KALIMANTAN TIMUR - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menawarkan penanaman modal melalui skema KPBU untuk proyek pembangunan rumah tapak dan susun di Kota Nusantara, ibu kota Indonesia di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, lebih kurang 31 triliun rupiah.

1741012849_08609bd996d652038545.jpg

“Investasi swasta langsung dan melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) terus didorong bangun Kota Nusantara,” kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono di Sepaku, Penajam Paser Utara, Senin (3/3).

“Tahun ini, OIKN tawarkan bangun hunian 129 rumah tapak dan 97 menara (tower) rumah susun di ibu kota Indonesia,” tambahnya.

OIKN menawarkan penanaman modal proyek pembangunan rumah tapak dan susun tersebut melalui skema KPBU 8 triliun rupiah pada tahap pertama serta 23 triliun rupiah pada tahap kedua.

“Ditarget transaksi KPBU sektor hunian itu dilakukan paling lambat pada pertengahan tahun ini,” ujarnya.

Pemerintah pusat bakal melibatkan badan usaha dalam proyek pembangunan infrastruktur lainnya, lanjut dia, seperti perkeretaapian, pengolahan limbah, pengolahan air, dan penyediaan energi terbarukan.

OIKN tahun ini juga berencana melakukan pembangunan terowongan multifungsi sepanjang 138,6 kilometer, melalui skema KPBU dengan proyeksi nilai penanaman modal kisaran 70 triliun rupiah.

“Dua surat izin prakarsa (letter to proceed/LTP) sudah diberikan kepada perusahaan asal China, dan badan usaha milik negara (BUMN) PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Hutama Karya (Persreo),” katanya.

Investasi swasta langsung yang masuk Kota Nusantara dan telah ditandatangani pada tahun ini, untuk proyek bangunan multifungsi (mixed use building) seperti perkantoran, hotel hingga gedung kampus sekitar 1,25 triliun rupiah.

Pemilik modal yang tanda tangan siap melakukan pengerjaan proyek, PT Balikpapan Ready Mix Nusantara, PT Berkah Bersinar Abadi, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Puri Persada Lampung, serta Universitas Negeri Surabaya.

Tercatat melalui delapan kali peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan gedung baru di Kota Nusantara sepanjang 2023-2024, investasi yang masuk ibu kota Indonesia itu lebih kurang 58,4 triliun rupiah, kata Agung Wicaksono.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk melanjutkan pembangunan IKN di Kalimantan Timur dengan target menjadi ibu kota politik pada tahun 2028.

Dengan target tersebut, pemerintah meninjau kembali desain pembangunan kompleks perkantoran lembaga-lembaga legislatif dan yudikatif di IKN, yang merupakan bagian dari pembangunan tahap kedua IKN.

Pembangunan tahap pertama IKN bisa dibilang telah berhasil dalam merampungkan sejumlah infrastruktur dasar yang menunjang roda pemerintahan dalam bidang eksekutif di IKN, seperti Istana Negara dan Istana Garuda, empat gedung kantor kementerian koordinator, serta infrastruktur-infrastruktur gedung lainnya.

Sejauh ini pemerintah telah merampungkan pembangunan sekitar 27 tower dari 47 tower rumah susun hunian untuk ASN di IKN, selain itu juga telah terdapat rumah tapak jabatan menteri di sana.  Ant/S-2

Redaktur: Sriyono

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.