Nilai Tukar Rupiah Menguat di Tengah Koreksi Dolar AS
Petugas menghitung uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022).
JAKARTA - Analis pasar mata uang Lukman Leong memperkirakan rupiah menguat di tengah koreksi dolar Amerika Serikat (AS).
"Walau data inflasi AS semalam menunjukkan hasil yang sedikit di atas ekspektasi, namun investor bersiap menantikan data penjualan ritel AS yang diperkirakan akan lebih lemah dari bulan lalu," ujar dia ketika dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (14/9).
Data inflasi AS menunjukkan pertumbuhan menjadi 3,7 persen pada Agustus 2023 atau meningkat dibandingkan pada Juli 2023 yang berada di kisaran 3,2 persen.
Menurut dia, ekspektasi kenaikan pada inflasi serta tingkat suku bunga The Fed sudah priced in. Karena itu, kendati ada kenaikan data inflasi AS, rupiah tetap dapat menguat.
"Investor sekarang beralih ke data ritel AS yang diperkirakan menurun ke posisi 0,2 persen pada Agustus 2023 dibandingkan 0,7 persen pada bulan lalu," ucap Lukman.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya