Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 10 Mar 2025, 14:50 WIB

Menteri Arifah Tekankan Pentingnya Perkuat Ketahanan Keluarga PMI

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi (kanan) bersama Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menandatangani nota kesepahaman di Kantor Kementerian P2MI, Jakarta

Foto: ANTARA/KemenPPPA

JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi menekankan pentingnya memperkuat ketahanan keluarga pekerja migran Indonesia (PMI) serta membuka peluang mereka bekerja dan berkembang lebih baik.

"Kita harus memperkuat ketahanan keluarga pekerja migran serta membuka peluang bagi mereka untuk bekerja dan berkembang lebih baik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri," kata dia saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (10/3).

Menurut dia, perempuan pekerja migran Indonesia memiliki peran luar biasa dalam menggerakkan perekonomian keluarga dan berkontribusi besar bagi negara.

Namun, mereka juga menghadapi tantangan berat, seperti ketidakpastian hukum, kekerasan berbasis gender, hingga dampak sosial terhadap anak-anak yang mereka tinggalkan. Oleh karena itu, kata dia, sinergisitas lintas sektor menjadi kunci utama dalam menghadirkan solusi yang menyeluruh.

Kementerian PPPA menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mengenai sinergitas dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak bagi pekerja migran Indonesia dan keluarganya.

Melalui kerja sama ini, pemerintah berkomitmen memperkuat mekanisme perlindungan yang lebih responsif dan berorientasi pada kesejahteraan perempuan dan anak.

Dengan adanya kebijakan yang lebih baik, dia mengharapkan, para pekerja migran dan keluarga dapat merasakan manfaat nyata dalam kehidupan mereka sehari-hari.

"Kerja sama ini juga bertujuan untuk memperluas akses pendidikan dan perlindungan bagi anak-anak mereka. Mekanisme perlindungan yang responsif sangat penting untuk menjaga kesejahteraan perempuan dan anak-anak pekerja migran Indonesia. Kita harus memastikan bahwa setiap pekerja migran dan keluarganya mendapatkan akses yang lebih baik terhadap hak-haknya, termasuk perlindungan hukum, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi," kata Arifah Choiri Fauzi. Ant/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.