Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Memanas Semoga Tidak Pecah Perang, Pemimpin Taiwan: Kami Takkan Mau Dipaksa Tunduk Pada Tiongkok

Foto : ANTARA/REUTERS/Ann Wang

Sekelompok prajurit berfoto di alun-alun yang didekorasi dengan bendera Taiwan menjelang perayaan hari nasional di Taoyuan, Taiwan, Jumat (8/10/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Taipei - Taiwan akan terus memperkuat pertahanannya untuk memastikan tak satu pun negara lain bisa memaksanya tunduk pada aturan yang ditetapkan Tiongkok, kata pemimpin Taiwan Tsai Ing-wei, Minggu.

Negara pulau yang diklaim oleh Tiongkok sebagai wilayahnya itu berada di bawah tekanan militer dan politik yang terus meningkat untuk menerima aturan Beijing.

Aksi angkatan udara Tiongkok yang berkali-kali terbang di zona pertahanan Taiwan telah menimbulkan kekhawatiran dunia internasional.

Presiden Tiongkok Xi Jinping pada Sabtu menjanjikan "reunifikasi penuh damai" dengan Taiwan. Dia tidak menyebut secara langsung penggunaan kekuatan.

Namun, dia masih marah dengan reaksi Taiwan yang mengatakan bahwa hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depan mereka.

Berpidato dalam pawai Hari Nasional, Tsai mengatakan dia berharap ketegangan di Selat Taiwan mereda.

Dia mengulangi pernyataan bahwa Taiwan tidak akan "bertindak gegabah".

"Namun tak akan ada ilusi bahwa rakyat Taiwan akan tunduk pada tekanan," kata dia.

"Kami akan terus memperkuat pertahanan nasional kami dan menunjukkan tekad kami untuk mempertahankan diri untuk memastikan tak satu pun pihak dapat memaksa Taiwan untuk mengikuti jalan yang telah ditetapkan Tiongkok buat kami," kata Tsai.

"Sebab jalan yang telah ditetapkan Tiongkok tidak menawarkan cara hidup yang bebas dan demokratis bagi Taiwan, juga kedaulatan bagi 23 juta jiwa rakyat kami."


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top