Memalukan, Tiga ASN Ini Ditangkap karena Konsumsi Narkoba di Jakarta Pusat
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Foto: ANTARA/Ilham KausarJakarta - Polda Metro Jaya menangkap tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Maluku Utara yang diduga terkait kasus penyalahgunaan narkoba di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Saat dikonfirmasi pada Kamis, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan terkait penangkapan tersebut.
"Benar ASN Ternate, Maluku Utara," ucapnya.
Ade Ary menjelaskan kronologi kasus tersebut bermula saat ada laporan warga terkait pemakaian sabu di sekitar Jalan Percetakan Negara, RT 2/RW 3, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Selanjutnya tim melakukan penggeledahan terhadap saudara RJA, AFM dan juga MBD," katanya.
Ade Ary menambahkan saat dilakukan penggeledahan ketiganya diketahui menyembunyikan narkoba jenis sabu di dalam bungkus rokok.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut menjelaskan menurut pengakuan salah satu tersangka narkoba tersebut didapatkan dari seorang perempuan berinisial I (DPO).
"Selanjutnya terduga dan barang bukti dibawa ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk di lakukan tes urine guna di lakukan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kampanye Akbar, RIDO Bakal Nyanyi Bareng Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Banteng
- 2 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
- 3 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 4 Masyarakat Perlu Dilibatkan Cegah Gangguan Mental Korban Judol
- 5 Kasad Hadiri Penutupan Lomba Tembak AARM Ke-32 di Filipina
Berita Terkini
- Mendes PDT Alokasikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
- KJRI Kuching Upayakan Pemulangan 7 Jenazah WNI Meninggal di Sarawak
- Deri Adhika Ungkap Alasan Pilih Helma Namira untuk Nyanyikan Single “Kagum”
- Memanas Konflik Internal, Filipina Perkuat Pengamanan Presiden Marcos Usai Diancam Wapres
- Semoga Perang Tidak Meluas, Kremlin: Amendemen Doktrin Nuklir Rusia Bisa Jadi Sinyal bagi Barat