Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Meluas, Serangan Penyakit Kulit Hewan Tangerang

Foto : Antara

Ilustrasi - Sejumlah hewan ternak sapi di Kabupaten Tangerang terjangkit LSD.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Serangan penyakit lumpy skin disease atau penyakit kuku benjol (LSD) di Tangerang semakin meluas. Saat ini sedikitnya sudah ada 60 kasus. Demikian informasi Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner DPKP Kabupaten Tangerang, Joko Ismadi, yang dipantau, Kamis (2/3).

"Jadi memang angka sakit dan penularan penyakit hewan tersebut tidak sesuai dengan teori. Saat ini penularannya lumayan cepat," jelas Joko. Dia menyebutkan, dari penambahan jumlah kasus penyakit kulit berbenjol atas hewan ternak tersebut terus meluas. Sebelumnya hanya ditemukan di dua wilayah, kini tiga wilayah. Sayang Joko tidak menyebutkan wilayah yang terjangkit.

Joko mengungkapkan, puluhan ternak yang positif LSD, belum ada laporan yang mati. Kendati demikian, dia menuturkan, malahan ada beberapa sapi yang sembuh setelah diobati. Sapi yang terjangkit pertama sudah sembuh. "Ada beberapa juga hewan yang sebelumnya suspek, kini sudah sembuh," ujarnya.

Joko menambahkan, mengenai penanganan sapi yang terkena LSD sama dengan sapi yang terserang penyakit mulut dan kuku (PMK). Mereka dipisahkan dari sapi sehat. Selain itu, tim kesehatan hewan terus memberi vaksin untuk pengobatan.

"Penanganannya dilakukan dengan pengobatan dan pemberian vaksinasi baik melanjutkan vaksin PMK maupun LSD," ungkapnya. Sementara itu, hingga Rabu (1/3) sebanyak 500 sapi sudah tervaksinasi. Joko menerima vaksin LSD dari pemerintah pusat sebanyak 1.100 dosis. "Kita sudah menyiapkan empat tim untuk melanjutkan vaksinasi hewan," jelasnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top