Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Korut Tuding Ukraina Minta Dipersenjatai Nuklir

Foto : ANTARA/Xinhua/Victor

Iring-iringan mobil mengangkut misi ahli Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tiba di PLTN Zaporizhzhia, Ukraina, Kamis (1/9/2022_.

A   A   A   Pengaturan Font

Adik perempuan pemimpin Korut menuduh Ukraina meminta senjata nuklir. Tuduhannya itu didasarkan pada petisi daring di Ukraina.

SEOUL - Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menuduh Ukraina meminta senjata nuklir, media pemerintah KCNA melaporkan pada Sabtu (1/4).

Tuduhannya itu didasarkan pada petisi daring di Ukraina yang sejauh ini baru mendapat kurang dari 1.000 tanda tangan.

Kim mengatakan bahwa petisi itu bisa jadi merupakan plot politik dari kantor Presiden Volodymyr Zelenskyy. Namun, dia tidak memberikan bukti apa pun yang mendukung tuduhannya itu.

Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu mengumumkan bahwa Moskow berencana untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus.

Menyusul pengumuman itu, sebuah petisi publik diajukan ke situs web kantor kepresidenan Ukraina pada Kamis, yang menyerukan agar Ukraina menjadi tempat bagi senjata nuklir, atau agar Ukraina dipersenjatai dengan senjata nuklirnya sendiri.

Hingga Sabtu sore, petisi itu hanya mendapatkan 611 tanda tangan, masih jauh dari 25.000 tanda tangan yang diperlukan untuk mendapatkan respons dari Zelenskyy.

Para pejabat Kiev sejauh ini belum mengomentari petisi tersebut.

Korut menjalin hubungan yang lebih erat dengan Rusia di tengah isolasi oleh negara-negara Barat.

Negara itu mendukung posisi Moskow setelah Rusia menginvasi Ukraina tahun lalu, termasuk pencaplokan wilayah Ukraina yang dinilai sebagai tindakan ilegal oleh sebagian besar anggota PBB.

Namun, Korut membantah telah memberikan senjata kepada Rusia.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top