Komisi V DPR Minta BMKG Jaga Keakuratan Informasi Cuaca Ekstrem pada Masyarakat
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus.
Foto: dpr.go.idJAKARTA - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjaga keakuratan informasi mengenai peringatan dini terkait dengan cuaca ekstrem yang disampaikan kepada masyarakat.
"Komisi V DPR RI meminta BMKG untuk menjaga keakuratan dalam memberikan informasi peringatan dini terhadap cuaca ekstrem kepada masyarakat," kata Lasarus dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V bersama Kepala BMKG Dwikorita Karnawatidi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/6).
Sementara itu Kepala BMKG Dwikorita Karnawatidi telah mengatakan bahwa kolaborasi BMKG dengan berbagai Kementerian dan Lembaga (K/L) sukses menekan angka kecelakaan pada saat cuaca ekstrem.
Dwikorita menyampaikan kolaborasi BMKG, khususnya dengan Kementerian Perhubungan, Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD), dan Korlantas dalam program kerja Joint SOP berhasil meminimalisasi jumlah kecelakaan angkutan pada saat terjadinya cuaca ekstrem ketika musim mudik Lebaran 2024.
Berkat Joint SOP tersebut, lanjutnya, seluruh K/L terkait dapat langsung menerima peringatan dini, seperti peringatan dini mengenai potensi kemunculan cuaca ekstrem yang dikeluarkan oleh radar BMKG. Lalu, masyarakat juga dapat langsung mengakses peringatan dini tersebut melalui berbagai kanal media sosial resmi dari BMKG.
Ia mengatakan, dengan penerimaan peringatan dini secara langsung dan cepat dari radar BMKG, berbagai pihak terkait pun dapat langsung mengambil keputusan guna meminimalisasi kecelakaan angkutan ataupun korban jiwa pada saat mudik Lebaran 2024.
"Karena kami memasang radar, radar akan memberikan informasi. Apabila harus waspada, akan muncul warna kuning pada radar, dan radar itu masuk ke BPTD. Kemudian peringatan dini yang pertama akan kami keluarkan apabila muncul warna kuning tersebut," jelasnya.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: -
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Sensasi “Menyengat” di Pemandian Air Panas Soka
- Wisata Taman Laut 17 Pulau Destinasi Alternatif Pulau Komodo
- Gerak Cepat, Gulkarmat Kerahkan 75 Personel Padamkan Rumah yang Terbakar di Kampung Bahari
- Beijing Kecam Tindakan Pemerintah AS yang Batasi Visa Pejabat Hong Kong
- Mengagetkan Cawagub DKI Suswono Tidak Bisa Mencoblos di Pilkada Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya