
Kluivert Bertekad Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
perkenalan Pelatih Baru Indonesia I Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menunjukkan jersey Timnas yang bertuliskan namanya saat acara perkenalan Pelatih Baru Timnas Indonesia di Jakarta, Minggu (12/1).
Foto: ANTARA/Muhammad AdimajaJAKARTA - Legenda sepak bola Belanda dan mantan bintang Barcelona, Patrick Kluivert, resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru tim nasional Indonesia, Minggu (12/1). Kluivert mengungkapkan ambisi besarnya untuk membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Mantan striker yang kini berusia 48 tahun itu mengambil alih tim nasional Indonesia yang terdiri dari banyak pemain naturalisasi kelahiran Belanda. “Semua orang tahu kami akan memainkan empat pertandingan yang akan menjadi seperti final bagi kami. Kami ingin mencapai target yang telah ditetapkan, dan itu adalah fokus utama saya di sini,” ujar Kluivert.
Menurut Kluivert, langkah awal yang paling penting adalah meraih hasil positif dalam pertandingan tersisa dan menciptakan dampak yang signifikan bagi sepak bola Indonesia.
Dia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, dari 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan dua tahun tambahan. Kontrak ini menandai babak baru dalam upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas dan performa tim nasional Indonesia.
Kluivert tiba di Jakarta pada Sabtu (11/1) malam bersama mantan gelandang tim nasional Belanda, Denny Landzaat, yang akan bertugas sebagai asisten pelatih. Kehadiran Landzaat diharapkan dapat memperkuat tim pelatih dan memberikan dukungan strategis dalam persiapan tim menuju kualifikasi Piala Dunia.
Pengangkatan Kluivert terjadi setelah PSSI memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang sebelumnya berhasil membawa Indonesia ke babak ketiga kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026. Langkah ini sempat menuai kontroversi, mengingat Shin tae-yongtelah membawa Indonesia, yang berada di peringkat 127 FIFA, ke posisi yang cukup kompetitif.
Namun, PSSI yakin Kluivert adalah sosok yang tepat untuk melanjutkan perjalanan ini. PSSI mengatakan salah satu alasan utama pemilihan Kluivert adalah kemampuannya berkomunikasi dengan para pemain naturalisasi, yang sebagian besar berbicara bahasa Belanda.
Indonesia hanya pernah tampil di Piala Dunia satu kali, yaitu pada tahun 1938. Saat itu masih berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda dan berkompetisi atas nama Hindia Belanda.
Kini, Indonesia berada di peringkat ketiga dalam grup kualifikasi mereka setelah mencatat satu kemenangan dan tiga hasil imbang dalam enam pertandingan. Dua tim teratas dari grup ini akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika utara, sementara peringkat ketiga dan keempat akan masuk ke babak kualifikasi tambahan.
Pertandingan selanjutnya bagi Indonesia adalah laga tandang melawan Australia pada bulan Maret. Saat ini, Australia berada di peringkat kedua Grup C, hanya unggul satu poin dari Indonesia. Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Kluivert dan tim asuhannya. ben/I-1
Berita Trending
- 1 Cuan Ekonomi Digital Besar, Setoran Pajak Tembus Rp1,22 Triliun per Februari
- 2 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 3 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 4 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 5 Kemdiktisaintek Luncurkan Hibah Penelitian Transisi Energi Indonesia-Australia
Berita Terkini
-
Koleksi Pop Culture Global dengan Grafis Ikonik & Siluet Modern dari Uniqlo
-
Hati-hati, Serangan Pencurian Kredensial di Indonesia Melonjak
-
Waode Rilis Single Religi Perdana 'Demi Masa' Ciptaan Penyanyi Legendaris Ivo Nilakreshna
-
THR Pengemudi Ojol Cair H-7 Lebaran 2025, Ini Syarat dan Ketentuannya
-
Kenali Mitos Seputar Glaukoma, Penyakit Mata yang Dapat Sebabkan Kebutaan Permanen