Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kepala Bakamla RI Paparkan Kondisi Kamla Indonesia di Forum KKPH

Foto : Istimewa

Forum Keamanan, Keselamatan dan Penegakan Hukum di Wilayah Perairan dan Yurisdiksi Indonesia di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Senin (6/3).

A   A   A   Pengaturan Font

Saat membahas mengenai situasi keamanan laut, Kepala Bakamla RI memaparkan kondisi Kamla Indonesia di forum KKPH.

JAKARTA - Kepala Bakamla RI Lakdsya TNI Aan Kurnia hadiri Forum Keamanan, Keselamatan dan Penegakan Hukum (KKPH) di Wilayah Perairan dan Yurisdiksi Indonesia di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Jakarta, Senin (6/3).

Menurut siaran persnya, forum tersebut membahas mengenai situasi keamanan laut Indonesia, pelaksanaan Peraturan pemerintah (PP) No. 13 Tahun 2022, serta rekomendasi terkait keamanan laut Indonesia guna menyinergikan paradigma dan komitmen para penegak hukum di laut. Forum tersebut di pimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Dalam forum tersebut, Kepala Bakamla dalam paparannya menyampaikan pada tahun 2022 terjadi penurunan kuantitas ancaman maritim dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Meskipun demikian, penangkapan ikan secara ilegal serta penyelundupan baik narkoba, hewan, maupun minuman keras menjadi ancaman prioritas yang harus ditanggulangi.

"Tak hanya itu, Tahun 2023 perlu adanya peningkatan kapasitas dan kapabilitas patroli bersama," ujar Laksdya TNI Aan Kurnia.

Lebih lanjut Laksdya TNI Aan Kurnia menjelaskan R-Perpres tentang Jaknas Kamla telah sampai pada tahapan harmonisasi. Dalam bidang operasi, patroli bersama akan ditingkatkan menjadi 75 hari dengan penambahan sektor patroli di laut Arafuru. Sedangkan dalam hal integrasi sistem informasi, saat ini telah terinstalasi perangkat sistem informasi berbagi pakai di 6 K/L. Targetnya adalah 26 K/L hingga tahun 2024.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top