Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 14 Jan 2025, 03:09 WIB

Kaltim Perkuat Kolaborasi Pembangunan

Foto: Antara

KALIMANTAN TIMUR – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengajak perangkat daerah setempat untuk memperkuat kolaborasi dalam upaya mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah untuk menopang keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurut Akmal Malik, kolaborasi dalam pembangunan di wilayah Kaltim sangat penting untuk dilaksanakan, seperti antara provinsi dengan kabupaten dan kota, antarkabupaten dan kota, hingga antar perangkat daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota.

1736781143_95d3cbc0fe155c7a4beb.jpg

“Selama ini mereka bekerja itu secara parsial. Misalkan untuk sektor peternakan itu ya dari peternakan saja. Padahal kalau berkolaborasi dengan pendidikan, dengan pariwisata, bisa ada uang tambahan. Misalkan tiap minggu ada anak-anak sekolah berkunjung untuk melihat Rusa Sambar di penangkaran ini,” kata Akmal Malik ketika mengunjungi penangkaran Rusa Sambar di Desa Api-api, Kecamatan Waru, Penajam Paser Utara, kemarin.

Akmal Malik mengakui salah satu kesulitan terbesar pelaksanaan program di Kaltim adalah selalu melakukan pendekatan parsial. Hal ini kerap kali ditemukan ketika mengunjungi daerah-daerah.

Contoh lainnya, lanjut Akmal, ketika dirinya mengunjungi Kabupaten Paser beberapa waktu lalu. Melakukan panen semangka tanpa biji dengan potensi sekitar 200 ton di kawasan Long Kali yang berbatasan dengan Penajam Paser Utara.

“Tapi semangka dijual ke Jawa atau Sulawesi dengan harga 400 rupiah per kg. Kemudian dari Jawa atau Sulawesi kirim dan jual lagi ke Kaltim dengan harga 700 rupiah per kg, kemudian dibeli oleh orang Kaltim. Karena mereka di Jawa dan Sulawesi punya instrumen pasar yang bagus, sedangkan kita di Kaltim tidak,” jelasnya.

Untuk itu, Akmal Malik mengajak perangkat daerah saling bekerjasama dalam upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Apalagi, ujarnya, Kaltim sudah memasuki usia ke-68 tahun. Usia yang sudah tidak muda lagi untuk sebuah daerah dengan potensi sumber daya yang dimiliki.

“Kuncinya kolaborasi. Lakukan pendekatan modern dan tinggalkan pendekatan parsial. Sinergi yang solid antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat perlu dijaga dan terus ditingkatkan. Apalagi tantangan ke depan sudah menunggu, yaitu pembangunan IKN di Kaltim,” kata Akmal Malik.

Sebelumnya, Akmal Malik mengatakan bahwa provinsi itu siap menjadi garda terdepan untuk kemajuan bangsa Indonesia. “Kehadiran IKN adalah kesempatan, sekaligus tanggung jawab besar untuk menunjukkan bahwa Kalimantan Timur mampu menjadi garda terdepan pembangunan Indonesia,” kata Akmal Malik pada Rapat Paripurna ke-2 di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Rabu lalu.

Rapat paripurna tersebut dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT ke-68 Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 dipimpin Ketua DPRD Kaltim Hasanudin Mas’ud, didampingi Wakil Ketua Ekti Imanuel, Ananda Emira Moeis dan Hj Yenni Eviliana, dihadiri 31 anggota.

Akmal Malik mengatakan Provinsi Kalimantan Timur yang berusia 68 tahun selayaknya telah memahami problematika dan berhasil melaksanakan berbagai program, serta menjawab tantangan pembangunan dengan penuh semangat dan produktivitas tinggi. “Akan terasa manis, jika momentum ulang tahun kali ini, kita manfaatkan untuk muhasabah, kontemplasi dan refleksi atas apa-apa yang telah dilakukan untuk Benua Etam,” katanya.

HUT Kaltim ke 68 mengangkat tema “Membangun Kaltim untuk Nusantara”, sebagai wujud penegasan dari suara hati, dari karya dan produktivitas masyarakat Kaltim.  Ant/S-2

Redaktur: Sriyono

Penulis: M. Selamet Susanto

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.