Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Jenderal Bintang Dua Ini Beri Santunan Keluarga Nelayan yang Tertembak

Foto : ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra

Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto saat memberikan santunan kepada keluarga nelayan yang tertembak di Konsel.

A   A   A   Pengaturan Font

Kendari - Jenderal bintang dua yang kini menjabat Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjen Pol Teguh Pristiwanto memberikan santunan kepada keluarga nelayan yang tertembak di Perairan Pulau Campedak, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Santunan diberikan pada peringatan syukuran hari ulang tahun (HUT) Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) yang ke-73 di Aula Dhacara Mapolda Sultra.

Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya turut berbela sungkawa atas tragedi yang terjadi di Perairan Campedak, Kabupaten Konawe Selatan itu.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Sultra juga membacakan sambutan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowoyangg mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-73 kepada keluarga besar Korpolairud Baharkam Polri dimanapun berada.

"Semoga Korpolairud Baharkam Polri dapat terus menjadi Bhayangkara penjaga dirgantara dan bahari nusantara yang selalu siap memberikan dharma bakti terbaik demi terwujudnya Indonesia Emas 2045," kata Teguh.

Dia juga menjelaskan bahwa hingga saat ini Korpolairud Baharkam Polri terus menunjukkan eksistensinya dengan berbagai operasi kepolisian serta operasi pengamanan di berbagai kegiatan nasional maupun internasional.

"Kita berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara hingga Rp297,69 miliar dari tindak pidana di wilayah perairan seperti TPPO,illegal logging, danillegal fishing," ujar Kapolri.

Pada kesempatan itu juga, salah seorang perwakilan keluarga nelayan yang menjadi korban penembakan di Konsel, Sarwansyah, meminta kepada seluruh pihak untuk tidak memperkeruh suasana dengan menyudutkan keluarga korban.

"Kami masih dalam suasana kedukaan, jadi kami minta pihak-pihak lain, janganlah menyudutkan keluarga korban, biarkan kasus yang menimpa keluarga kami jadi kewenangan polisi. Kami percaya polisi akan bekerja profesional mengusut kasus itu," tutur Sarwansyah.

Diketahui, dalam syukuran HUT Polairud ke 73 juga dilakukan pemberian Skep Brevet Bhayangkara Bahari Kehormatan kepada Kapolda, Wakapolda dan Irwasda Polda Sultra, serta penyerahan piagam penghargaan kepada masyarakat, yang telah membantu tugas kepolisian.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top