Ini Penyebabnya Kenapa Arus Balik Lalu Lintas di Jalur Utama Sukabumi-Bogor Relatif Lancar
Kondisi arus lalu lintas yang terpantau melalui CCTV Polres Sukabumi di jalur utara dan wisata Kabupaten Sukabumi, Jabar, Rabu (29/1/2025) pukul 22.56 WIB.
Foto: ANTARA/Aditya A. RohmanSukabumi - Arus balik lalu lintas di jalur utama Sukabumi-Bogor, tepatnya di jalur utara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada hari terakhir liburan panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek, Rabu hingga pukul 22.30 WIB relatif lancar.
"Kondisi arus lalu lintas hingga Rabu malam relatif sepi, bahkan kami yang awalnya memperkirakan akan terjadi lonjakan volume kendaraan yang keluar dari Sukabumi menuju Bogor pada hari terakhir ternyata tidak terjadi peningkatan yang signifikan," kata Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Arif Saepul Haris di Sukabumi, Rabu.
Menurut AKP Arif, kendaraan khususnya yang mengangkut wisatawan yang keluar dari Sukabumi menuju arah Bogor sudah terjadi sejak Selasa (28/1) karena untuk menghindari kemacetan.
Bahkan, puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada Rabu sore dan berpotensi tersendatnya arus lalu lintas karena terjadinya peningkatan volume kendaraan, ternyata tidak terjadi.
Dari pantauan yang dilakukan pihaknya di beberapa titik lokasi rawan kemacetan seperti Pasar Cicurug, Gerbang Tol Parungkuda, Jalan Raya Parungkuda, Pasar Cibadak, dan Simpang Ratu Cibadak kondisi arus lintas ramai lancar.
"Hasil evaluasi yang kami lakukan, selama liburan panjang tidak terjadi kejadian menonjol seperti kecelakaan lalu lintas maupun kemacetan panjang atau bisa dikatakan aman serta lancar," ujarnya.
Bagi warga yang ingin bepergian, kata dia, bisa memanfaatkan layanan pantauan arus lalu lintas terkini yang disiarkan langsung melalui YouTube di akun @TikPoklresSukabumi. Melalui siaran ini, warga bisa mengetahui kondisi arus lalu lintas terkini mulai di jalur utara hingga wisata Kabupaten Sukabumi.
Kasatlantas mengimbau pengendara yang memilih bepergian pada malam hari untuk selalu waspada dan berhati-hati serta memastikan kendaraannya dalam kondisi prima.
Berita Trending
- 1 Respons CEO OpenAI tentang Model AI Tiongkok DeepSeek-R1: 'Mengesankan'
- 2 Setelah Trump Ancam Akan Kenakan Tarif Impor, Akhirnya Kolombia Bersedia Terima Deportasi dari AS
- 3 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 4 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 5 Diprediksi Berkinerja Mocer 2025, IHSG Sepanjang Tahun Ini Menguat 1,22 Persen