Inflasi Tinggi Sebabkan Krisis Kelaparan pada Anak-Anak di Dunia
WASHINGTON - Hasil survei terhadap 16 negara yang dilakukan oleh kelompok kemanusiaan World Vision International pada Senin (9/10), menyebutkan tingkat inflasi yang tinggi dan meningkatnya biaya hidup berkontribusi terhadap kelaparan di seluruh dunia.
Seperti dikutip dari The Straits Times, survei yang dilakukan menjelang Hari Pangan Sedunia tersebut menemukan bahwa 59 persen orang tua yang disurvei sangat khawatir dengan kelaparan anak dan kekurangan gizi dalam keluarga mereka, dan 46 persen khawatir mengenai uang untuk membeli makanan.
Ditemukan juga bahwa 37 persen orang tua mengatakan anak-anak mereka tidak menerima nutrisi yang tepat setiap hari dan 21 persen mengatakan anak-anak mereka kelaparan dalam sebulan terakhir.
Persentase anak-anak yang tidur dalam keadaan lapar meningkat menjadi 38 persen di negara-negara berpenghasilan rendah. Di Amerika Serikat, 18 persen responden mengatakan seorang anak tertidur dalam keadaan lapar di rumahnya.
"Kelaparan adalah masalah global, dan tidak hanya terjadi di satu negara atau bagian dunia saja," kata Andrew Morely, Presiden World Vision International, dalam sebuah pernyataan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya