Hotel 101 OJ Malang Fasilitasi KMK FTP Universitas Brawijaya Gelar Aksi Donor Darah

MALANG- Keluarga Mahasiswa Katholik (KMK) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) Malang bekerja sama dengan Hotel 101 Malang, dan Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Malang, menggelar kegiatan donor darah pada akhir pekan lalu. Kegiatan itu sebagai bagian dari program sharing KMK FTP UB 2024, khususnya bentuk nyata kepedulian sosial mahasiswa terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan darah.

Dalam menjalankan aksi sosial itu, salah satu Lembaga Kegiatan Mahasiswa (LKM) yang berada di bawah naungan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, mendapat fasilitas tempat pelaksanaan di Songgoriti Hall I & II Hotel 101 OJ Malang.

Ketua Pelaksana kegiatan Edward dalam keterangan tertulisnya mengatakan kegiatan sosial itu melibatkan partisipasi aktif dari mahasiswa baru KMK FTP UB dan diikuti oleh berbagai kalangan. 

Semangat dan solidaritas sosial yang kuat terlihat dari antusiasme para peserta, mulai dari manajemen hingga staf, yang secara sukarela mendonorkan darah mereka. Dalam pelaksanaannya, berhasil terkumpul 37 kantong darah dari total 59 pendaftar.

Kegiatan donor darah itu juga mendapat banyak dukungan positif, baik dari pihak hotel maupun pihak PMI itu sendiri. 

“Kalau bisa, acara donor darah seperti ini rutin diadakan setiap tahun sebagai bentuk bakti sosial kepada masyarakat,” kata salah seorang petugas dari PMI.

Edward dalam kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan sosial itu. “Terima kasih kepada jajaran manajemen dan karyawan Hotel The 101 Malang OJ dan UTD PMI Malang atas dukungan yang diberikan sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar,” kata Edward.

Melalui aksi tersebut, KMK FTP UB ingin menginspirasi masyarakat untuk tetap menjaga nilai-nilai kemanusiaan. “Melalui langkah kecil seperti ini, KMK FTP UB percaya dapat memberikan kontribusi bagi mereka yang membutuhkan bantuan darah,” pungkas Edward.