Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 24 Jan 2025, 11:53 WIB

Harga Minyak Anjlok Karena Prospek Trump Meningkatkan Pasokan Minyak Mentah

Pompa minyak di luar Almetyevsk di Republik Tatarstan, Russia, 4 Juni 2023.

Foto: CNA/Reuters

JAKARTA - Pasar minyak anjlok pada hari Jumat (24/1), sehari setelah Presiden AS Donald Trump menekan OPEC dan pemimpinnya, Arab Saudi, untuk menurunkan harga dalam upaya besar meningkatkan produksi minyak mentah.

Harga minyak mentah Brent turun 50 sen menjadi $77,95 per barel pada pukul 00.44 GMT. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 31 sen menjadi $74,31.

Trump, dalam pidatonya pada hari Kamis (23/1) di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, mengatakan ia akan menuntut Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak untuk menurunkan biaya minyak mentah.

Trump juga mengatakan akan meminta Riyadh untuk meningkatkan paket investasi AS menjadi $1 triliun, naik dari $600 miliar yang dilaporkan oleh kantor berita negara Saudi sebelumnya hari ini.

Ketidakpastian atas kebijakan tarif Trump, dan potensi presiden yang baru dilantik akan mendorong produksi minyak AS yang lebih tinggi, juga membebani harga minyak mentah berjangka, kata para analis.

Menyusutnya persediaan minyak mentah AS, yang mencapai level terendah sejak Maret 2022 minggu lalu menurut Badan Informasi Energi (EIA) AS, menahan harga minyak agar tidak jatuh lebih jauh.

Laporan EIA, yang diterbitkan sehari terlambat karena hari libur AS pada hari Senin, menyebutkan bahwa persediaan minyak mentah turun sebesar 1 juta barel menjadi 411,7 juta barel dalam seminggu hingga 17 Januari, menandai penurunan mingguan kesembilan berturut-turut.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: CNA

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.