Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Layanan Perbankan

Gap Inklusi dan Literasi Keuangan Masih Lebar

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada 1,36 juta agen laku pandai dari 34 bank di 512 dari 514 kabupaten/ kota seluruh Indonesia.

"Desa di Indonesia ada sekitar 80 ribu lebih. Artinya, (secara) rata-rata, sebenarnya di setiap desa itu sudah ada sekitar 15-16 agen laku pandai. Ini jumlah yang sangat besar," kata Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, Aman Santosa dalam peluncuran Laporan "State of the agent networks, Indonesia 2023" oleh MicroSave Consulting (MSC) di Jakarta, Kamis (2/5).

Baca Juga :
Kinerja Bursa

Selain itu, total Basic Saving Account (BSA) tercatat sebanyak 27,8 juta dengan dana yang terhimpun mencapai 1,4 triliun rupiah. Kemudian jumlah penyelenggara kredit yang menggunakan agen sudah mencapai lebih dari 320 ribu dengan nominal penyaluran sebesar lebih dari 2 triliun rupiah.

"Kenapa kami menyambut baik dan berbangga dengan riset ini? Karena OJK dan kementerian terkait sedang gencar-gencarnya bagaimana kita meningkatkan literasi dan inklusi keuangan," ucapnya.

Berdasarkan riset terakhir dari OJK, tingkat literasi keuangan di Indonesia mencapai 65 persen dan inklusi keuangan 88 persen. Artinya, ada celah yang cukup jauh antara tingkat literasi dan inklusi keuangan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top