Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilkada Serentak

Distribusi Surat Suara Nasional untuk Pilkada Sudah 50 Persen

Foto : ANTARA/Didik Suhartono

PERIKSA SURAT SUARA -- Ketua KPU Mochammad Afifuddin (kanan) bersama anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Totok Hariyono (kiri) memeriksa surat suara yang belum dipotong saat kunjungan kerja di salah satu percetakan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/10).

A   A   A   Pengaturan Font

“Kalau distribusi sudah di atas 50 persen dan ini sudah sesuai dari waktu yang ditargetkan."

JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochamad Afifuddin mengatakan bahwa distribusi surat suara nasional untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 sejauh ini sudah mencapai 50 persen.

Ia menjelaskan distribusi surat suara sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu oleh pabrik percetakan di sejumlah wilayah Indonesia yang telah ditunjuk KPU untuk memproduksi surat suara pilkada. "Kalau distribusi sudah di atas 50 persen dan ini sudah sesuai dari waktu yang ditargetkan," kata Afifuddin usai berkunjung ke salah satu pabrik percetakan surat suara di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/10).

Afif mengatakan untuk pencetakan surat suara di sejumlah pabrik, seperti di Kota Surabaya dan Kabupaten Pasuruan, juga sudah berjalan di atas 60-70 persen sehingga sebagian sudah ada yang dikirim. Bahkan, khusus daerah terluar sudah ada yang dikirim hampir 100 persen.

Ia menambahkan pengecekan pencetakan surat suara dilakukan berkala oleh KPU guna memastikan distribusi bisa segera bisa dilakukan.

Khusus wilayah yang pasangan calon berubah karena kondisi tertentu, seperti meninggal, KPU akan mengambil kebijakan-kebijakan sesuai dengan aturan yang berlaku. "Ada pun hal-hal yang berkait dengan situasi lanjutan, misalnya, di Papua Tengah yang salah satu calon wakil gubernurnya meninggal. Ini situasi lain, pasti nanti kami akan mengambil kebijakan-kebijakan sesuai dengan aturan," ujar mantan aktivis demokrasi itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top