Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Penularan Penyakit, Distan Cirebon Perketat Pengawasan Hewan Kurban Antisipasi PMK

Foto : ANTARA/Fathnur Rohman

Ilustrasi hewan kurban di Cirebon, Jawa Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

Cirebon - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memperketat pengawasan dan pemeriksaan terhadap hewan kurban untuk mengantisipasi adanya ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Subkor Produksi Hewan Ternak Distan Cirebon Herman Saeful Bahri di Cirebon, Jumat, mengatakan berdasarkan hasil monitoring sementara terdapat 25 ekor hewan kurban jenis sapi yang teridentifikasi menderita PMK.

"Data itu berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan untuk mengetahui kondisi hewan kurban seperti kesehatan maupun kemungkinan ternak tersebut terpapar penyakit zoonosis seperti PMK," katanya.

Ia menjelaskan bahwa pengetatan pengawasan dilakukan untuk memantau kedatangan hewan kurban, khususnya yang berasal dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur maupun Jawa Barat.

Pihaknya pun sudah mengimbau semua peternak serta penjual untuk benar-benar memastikan, hewan kurban yang masuk ke Cirebon dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit PMK.

Herman menyebutkan hewan kurban yang masuk ke wilayahnya, minimal harus memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

"Kemudian untuk menandakan hewan ternak sehat, harus dipasang peneng atau label sehat. Di sisi lain saat ini sedang disiapkan 1.000eartagjuga," ucap dia.

Sementara berdasarkan laporan Distan Cirebon sampai April 2024, hewan ternak yang sudah ada di wilayahnya tercatat sebanyak 1.280 ekor untuk jenis sapi serta 3.023 ekor domba.

Sedangkan, dari catatan pada 2023 lalu kebutuhan hewan ternak di Kabupaten Cirebon yaitu 5.691 ekor domba dan 1.268 ekor sapi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top