Cegah Bullying, Komisi X Minta Pelajaran PMP Dihidupkan Lagi di Sekolah
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf.
JAKARTA - Komisi X DPR RI mendorong Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Inovasi (Kemendikbudristek) untuk menghidupkan kembali mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) bagi semua lapisan pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan akhlak dan budi pekerti pelajar yang tengah merosot akibat banyaknya kasus bullying(perundungan) dan kekerasan.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf menyampaikan hal tersebut melalui keterangan tertulis yang disiarkan di laman resmi DPR RI, Jumat (6/10). Ia menilai, salah satu penyebab meningkatnya kasus kekerasan dan perundungan anak adalah minimnya pendidikan moral di bangku sekolah
"Menurut saya kondisi ini sudah darurat moral, bukan lagi krisis moral. Karena pendidikan bagaimana menghargai orang lain, bagaimana menolong orang lain itu kan tidak ada pendidikannya," ungkap Dede.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, kasus kekerasan di lingkungan pendidikan tengah menyita perhatian masyarakat saat seorang siswa di SMP Negeri 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah dengan tega memukul dan menendang teman sekelasnya. Peristiwa bullying berujung penganiayaan itu viral di media sosial.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya