Bursa Komoditi Lain Dibuat setelah CPO Rampung
JAKARTA - Pemerintah berencana menyiapkan bursa komoditi lain seperti karet, kopi, kayu manis dan kakao setelah minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) rampung. Sebab, selama ini, Indonesia sebagai produsen terbesar komoditas tersebut.
"Setelah CPO, kita akan kerjakan lain lagi, kita punya kopi, karet, cassia vera (kayu manis), itu mendominasi dunia. Kita banyak komoditi, tapi itu nanti kita kerjakan pelan-pelan," ujar Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didid Noordiatmoko dalam diskusi media di Jakarta, Jumat pekan lalu.
Didid menyampaikan, Indonesia merupakan penyumbang 80-100 persen kebutuhan komoditi karet, kopi dan kayu manis di dunia. Karenanya, diharapkan Indonesia bisa memiliki harga acuan sendiri.
Bappebti saat ini tengah fokus mempersiapkan bursa komoditi minyak sawit mentah. Kesuksesan minyak sawit mentah mendatang diharapkan dapat menjadi acuan untuk membuat bursa komoditi lainnya.
"Tentu tidak harus saat ini, mudah-mudahan kita punya roadmap seperti CPO nanti, jadi kita bisa bikin dua secara bersamaan," kata Didid.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya