Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BRIN Dorong Riset Agroindustri Guna Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Foto : ANTARA/HO-BRIN

Paparan Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Ekonomi Industri, Jasa, dan Perdagangan BRIN, Delima Hasri Azahari soal urgensi riset agroindustri dalam kegiatan Annual Conference on Indonesian Economic Development (ACIED) 2024, di Jakarta, Selasa (30/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendorong upaya seluruh pihak untuk melakukan riset agroindustri guna mengangkat pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam menuju Indonesia Emas 2045. Sektor pertanian berkontribusi 12,53 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2023 dan menyerap 29,8 persen tenaga kerja per Februari 2024.

"Ini menunjukkan sektor ini bukan hanya fondasi ekonomi nasional, tetapi juga penyedia lapangan kerja utama," kata Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Ekonomi Industri, Jasa, dan Perdagangan BRIN, Delima Hasri Azahari dalam keterangan di Jakarta, Rabu (31/7).

Seperti dikutip dari Antara, Delima menegaskan agroindustri memiliki kontribusi yang signifikan terhadap PDB dan tenaga kerja. Di samping itu, ketahanan pangan memiliki pengaruh dalam menjaga stabilitas inflasi.

"Komoditas pertanian seperti beras, cabai merah, dan bawang merah, memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas inflasi. Sektor ini juga vital untuk keamanan pangan, khususnya dalam menyediakan sumber pangan, pakan, serat, dan bahan bakar alternatif," lanjutnya.

Delima mengungkapkan hasil perdagangan agroindustri memiliki nilai ekspor pertanian yang mencapai 52,9 miliar dollar AS, sedangkan impornya mencapai 30,3 miliar dollar AS pada tahun 2023.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top