Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kehidupan Berbangsa

BPIP Ingatkan Jaga Konsensus Bangsa Indonesia

Foto : istimewa

Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP, Tonny Agung Arifianto dalam Pembelajaran Aktif Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) bagi Calon Paskibraka tingkat Provinsi Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, secara daring, Sabtu (12/8).

A   A   A   Pengaturan Font

“Wajib hukumnya bagi setiap warga negara untuk menjaga konsensus bangsa Indonesia untuk menjaga Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Undang Undang Dasar 1945."

JAKARTA - Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof KH Said Aqil Siradj mengingatkan kembali semua pihak untuk menjaga konsensus bangsa Indonesia. Setiap warga negara wajib menjaga Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 1945.

"Wajib hukumnya bagi setiap warga negara untuk menjaga konsensus bangsa Indonesia untuk menjaga Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Undang Undang Dasar 1945," kata Said Aqil dalam keterangan tertulisnya yang diterima Minggu (13/8), terkait pidato kebudayaan, di Gedung Joeang 45, Jakarta, Jumat malam lalu.

Dia meminta siapa saja yang berusaha menyebarluaskan ideologi dan atau bermaksud merongrong Konsensus Bangsa Indonesia dan mencoba-coba membuat negara Islam wajib diusir dari Indonesia. "Kehidupan beragama yang ramah, damai dan toleran harus dijaga. Maka jangan biarkan benih-benih radikalisme dan intoleransi berkembang menjadi terorisme dan ekstremisme," tegasnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2021 mengingatkan kembali kebinnekaan harus dirawat, persatuan harus diperkokoh, permusyawaratan harus dijalankan secara demokratis, serta keadilan dan kemakmuran harus dimeratakan.

"Tidak boleh ada monopoli dan praktik oligarki yang merugikan negara dan memiskinkan rakyat Indonesia," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top